Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Intelijen AS Sebut Asal Usul Covid-19 Mungkin Tak Akan Pernah Terungkap - babe news

    2 min read

     

    Intelijen AS Sebut Asal Usul Covid-19 Mungkin Tak Akan Pernah Terungkap

    By
    share.babe.news
    2 min

    Badan-badan intelijen AS menyebut asal usul Covid-19 kemungkinan tak akan pernah bisa terungkap (Foto: Reuters)

    WASHINGTON, iNews.id - Badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) kemungkinan tak akan pernah bisa mengungkap asal usul Covid-19, apakah berasal dari transmisi hewan ke manusia atau kebocoran laboratorium di Wuhan, China.

    Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI), dalam laporan terbaru yang dirilis Jumat (29/10/2021), menyebutkan penyebab alami dan kebocoran laboratorium sehingga virus corona baru atau SARS-COV-2 menginfeksi manusia merupakan dua hipotesis yang masuk akal. Namun para peneliti tidak setuju mana yang lebih mungkin atau apakah ada penilaian definitif yang bisa dibuat.

    Laporan juga menolak anggapan bahwa virus corona berasal dari senjata biologis. Para pendukung teori ini tidak memiliki akses langsung ke Institut Virologi Wuhan.

    Laporan ini merupakan pembaruan dari tinjauan 90 hari yang dirilis pemerintahan Presiden Joe Biden pada Agustus. Hubungan AS dan China semakin tegang dipicu spekukasi soal asal usul Covid-19. China dituduh lamban menangani wabah ini sejak awal sehingga menjadi pandemi global.

    Sementara itu China mengkritik laporan terbaru ODNI.

    "Langkah AS yang mengandalkan aparat intelijen ketimbang ilmuwan untuk melacak asal-usul Covid-19 merupakan lelucon politik yang lengkap. Itu hanya akan merusak studi asal-usul berbasis sains dan menghambat upaya global untuk menemukan sumber virus," kata Juru Bicara Kedutaan Besar China di Washington DC, Liu Pengyu.

    Laporan ODNI menyebutkan, empat agen intelijen AS dan badan multi-lembaga memiliki tingkat 'keyakinan rendah' bahwa Covid-19 berasal dari hewan yang terinfeksi atau virus terkait. Sementara satu badan memiliki 'keyakinan sedang' bahwa infeksi Covid-19 ke manusia pertama kemungkinan besar merupakan hasil dari kecelakaan penelitian laboratorium, melibatkan eksperimen atau penanganan hewan di Institut Virologi Wuhan.

    Agen intelijen AS yakin mereka tidak akan bisa menghasilkan penjelasan lebih pasti tentang asal usul Covid-19 tanpa adanya informasi baru yang menunjukkan virus mengambil jalur tranmisi khusus dari hewan ke manusia atau bahwa laboratorium Wuhan menangani virus ini atau virus terkait lainnya sebelum Covid-19 muncul.

    Laporan itu juga menyebutkan badan-badan AS dan komunitas ilmiah global tidak memiliki sampel klinis atau pemahaman lengkap tentang data epidemiologis dari kasus Covid-19 paling awal, namun mereka bisa meninjau kembali temuan jika lebih banyak bukti muncul.

    Editor : Anton Suhartono

    Komentar
    Additional JS