Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Kurir Galon dan 4 Orang Lainnya Tewas di Lubang Kabel Telkom di Cipondoh Tangerang By Pikiran Rakyat

    3 min read

     

    Kurir Galon dan 4 Orang Lainnya Tewas di Lubang Kabel Telkom di Cipondoh Tangerang

    By
    Ikbal Tawakal
    pikiran-rakyat.com
    3 min

    PIKIRAN RAKYAT - Kasus kematian yang diduga diakibatkan oleh gas beracun di dalam gorong-gorong di Jalan Perumahan Royal 1, Kelurahan Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang, kini menjadi lima orang.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan bahwa korban kelima berhasil dievakuasi tak lama setelah korban keempat diangkat.

    Korban keempat dievakuasi petugas pada pukul 17.50 WIB, sementara korban kelima dievakuasi pada puklu 18.05 WIB.

    "Sudah meninggal, sudah enggak ada gerakan apa-apa," katanya pada Kamis, 7 Oktober 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

    Diberitakan sebelumnya, tiga pria ditemukan tewas di dalam lubang instalasi kabel optik Telkom di Jalan Taman Royal I, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

    Polisi menduga kematian ketiga orang tersebut dikarenakan keracunan gas.

    Ketiga korban tersebut berinisial F alias A (33), UK (42), dan APP (20). F alias A merupakan tukang angkat galon, sedangkan UK dan APP merupakan pegawai.

    "Kemungkinan ada gas alam, artinya gas dalam tanah menguap dari comberan. Sementara kita dalami, jenazah dibawa ke rumah sakit," ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah, kemarin.

    Ubaidillah menyatakan dugaan ini juga diperkuat pengakuan warga sekitar yang menyebut tidak pernah ada pekerja selama beberapa tahun terakhir yang melakukan pemeliharaan kabel di dalam lubang selebar 1 meter tersebut.

    Bahkan seorang saksi yang selamat, lanjut dia, juga mengungkapkan sempat mencium aroma kuat saat lubang tersebut dalam keadaan terbuka.

    "Jasad tiga korban juga kasat mata tidak ada luka," ucapnya.

    Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban pertama diduga sesak napas lalu pingsan dan tercebur ke dalam lubang yang berisi air keruh sedalam lebih dari 2 meter.

    Kemudian, korban kedua yang juga rekan kerja korban pertama berusaha menolong tapi malah mengalami kejadian sama.

    Namun, sebelum mengalami sesak napas dan tercebur, korban kedua sempat teriak minta tolong.

    Teriakan kemudian didengar seorang warga yang berprofesi sebagai tukang galon.

    Akan tetapi, warga tersebut ikut sesak napas dan tercebur ke dalam lubang. Sementara seorang warga lain diselamatkan warga yang melintas.***

    Komentar
    Additional JS