Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Militer AS Diam-diam Latih Tentara Taiwan, China Murka! - detik

    2 min read

     

    Militer AS Diam-diam Latih Tentara Taiwan, China Murka!

    Novi Christiastuti - detikNews
    Jumat, 08 Okt 2021 17:23 WIB
    Tensi AS-China meninggi, AS menahan tiga orang ilmuwan militer China terkait kecurangan visa
    Ilustrasi (dok. BBC)
    Beijing -

    Otoritas China memberikan reaksi keras terhadap laporan yang menyebut pasukan khusus Amerika Serikat (AS) diam-diam melatih tentara-tentara Taiwan. China memperingatkan bahwa aktivitas semacam itu bisa memicu 'kerusakan serius' pada hubungan AS dan China.

    Seperti dilansir AFP, Jumat (8/10/2021), otoritas China memberikan reaksi bernada kemarahan atas laporan itu, dengan Kementerian Luar Negeri China memperingatkan bahwa AS seharusnya mengakui 'sensitivitas tinggi' terhadap situasi Taiwan.

    "AS seharusnya ... berhenti menjual senjata ke Taiwan dan hubungan militer AS-Taiwan, agar tidak secara serius merusak hubungan China-AS dan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

    "China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya," cetusnya.

    Baca juga:

    Seorang pejabat Pentagon atau Departemen Pertahanan AS yang enggan disebut namanya, sebelumnya mengungkapkan bahwa kontingen yang beranggotakan sekitar 20 pasukan operasi khusus dan pasukan konvensional telah melakukan pelatihan selama kurang dari setahun.

    Beberapa pelatih dari AS itu, menurut pejabat Pentagon tersebut, juga melakukan rotasi keluar dan masuk Taiwan.

    Pernyataan pejabat Pentagon itu sebagian besar mengonfirmasi laporan Wall Street Journal (WSJ) yang menyebut pelatihan diam-diam itu sudah berlangsung selama setidaknya satu tahun, di tengah meningkatnya ancaman verbal China terhadap Taiwan yang merupakan sekutu AS.

    Kementerian Pertahanan Taiwan menolak mengomentari laporan itu.

    Namun juru bicara Pentagon, John Supple, menyatakan bahwa secara umum, dukungan AS untuk militer Taiwan diukur dari kebutuhan pertahanannya.

    "Dukungan kami dan kemitraan pertahanan kami dengan Taiwan tetap sejalan dalam melawan ancaman terkini yang diberikan oleh Republik Rakyat China," sebut Supple dalam pernyataannya.

    "Kami mendorong Beijing untuk menghormati komitmennya terhadap resolusi damai untuk perbedaan lintas-selat (Taiwan)," imbuhnya.

    Baca juga:
    Komentar
    Additional JS