Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Vaksin AstraZeneca Vaksin Covid-19 Vaksin Pfizer

    Perlindungan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Dilaporkan Menurun Setelah 6 Bulan - Kompas

    4 min read

     

    Perlindungan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Dilaporkan Menurun Setelah 6 Bulan

    Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:32 WIB
    Ilustrasi vaksin AstraZeneca, dosis vaksin AstraZeneca, vaksin adenovirus, vaksin Covid-19.
    Lihat Foto
    Editor: Danur Lambang Pristiandaru

    LONDON, KOMPAS.com – Perlindungan vaksin buatan Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca terhadap Covid-19 dilaporkan menurun dalam waktu enam bulan.

    Temuan tersebut dilaporkan oleh para peneliti di Inggris berdasarkan hasil studi mereka sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (25/8/2021).

    4+

    KOMPAS.com: Baca Berita Update, Akurat, Terpercaya
    Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
    Dapatkan Aplikasi

    ZOE COVID Inggris melaporkan, setelah lima hingga enam bulan, efektivitas vaksin Pfizer- BioNTech dalam mencegah infeksi Covid-19 turun dari 88 persen menjadi 74 persen.

    Untuk vaksin Oxford-AstraZeneca, efektivitasnya turun dari 77 persen menjadi 67 persen setelah empat hingga lima bulan.

    Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
    Daftarkan email

    Reuters melaporkan, studi tersebut didasarkan pada data dari lebih dari 1,2 juta hasil tes.

    Analisis data sebelumnya menunjukkan bahwa kedua vaksin itu memberikan perlindungan setidaknya selama enam bulan.

    Peneliti utama dalam studi ZOE COVID tersebut, Tim Spector, menuturkan bahwa perlindungan bisa turun di bawah 50 persen untuk warga lanjut usia (lansia) dan petugas kesehatan saat musim dingin.

    Kepada BBC, Spector mengatakan bahwa berdasarkan hasil studi tersebut, tindakan tambahan diperlukan.

    “Kita tak bisa cuma duduk dan melihat perlindungan perlahan memudar sementara kasus masih tinggi dan kemungkinan infeksi juga masih tinggi," kata Spector.

    Reuters mewartakan, temuan studi tersebut juga menggarisbawahi kemungkinan perlunya vaksin Covid-19 dosis ketiga.

    Di sisi lain, Inggris mulai berencana mengampanyekan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau dosis booster akhir tahun ini.

    Rencana tersebut mengemuka setelah penasihat vaksinasi terkemuka Inggris menilai perlunya memberikan dosis booster kepada lansia dan kelompok rentan mulai September.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Kompas.com Berita Vaksinasi

    Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.

    Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.

    Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.

    Kita peduli, pandemi berakhir!

    Komentar
    Additional JS