Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    2 Kapal Patroli AS Tiba di Ukraina, Bantu Tangkal Ancaman Rusia di Laut Hitam - inews

    3 min read

     

    2 Kapal Patroli AS Tiba di Ukraina, Bantu Tangkal Ancaman Rusia di Laut Hitam

    Ahmad Islamy Jamil
    2 Kapal Patroli AS Tiba di Ukraina, Bantu Tangkal Ancaman Rusia di Laut Hitam
    Dua kapal patroli dari AS diangkut dengan kapal kargo tiba di Pelabuhan Odessa, Ukraina, Selasa (23/11/2021). (Foto: Reuters)

    KIEV, iNews.id – Dua kapal patroli yang dikirim oleh Amerika Serikat tiba di Pelabuhan Odessa, wilayah selatan Ukraina, Selasa (23/11/2021). Kedatangan dua kapal dari negeri Paman Sam di kota Laut Hitam itu bertujuan untuk memperkuat Angkatan Laut Ukraina. 

    Pantauan wartawan AFP, dua kapal patroli kelas pulau itu tiba di Odessa dengan diangkut oleh kapal kargo. Kedua kapal itu menjadi bagian dari bantuan keamanan yang diberikan Washington DC kepada Ukraina, di tengah kekhawatiran Barat akan kemungkinan Rusia berencana untuk menyerang negara tetangganya itu.

    Pada 2019, dua kapal lain dari jenis yang sama juga pernah diterima Ukraina. Kini, kapal-kapal itu bakal memastikan keamanan Angkatan Laut Ukraina di Laut Hitam dan Laut Azov, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan setempat.

    Laut Hitam adalah wilayah sensitif bagi Rusia—yang berhasil menguasai Semenanjung Krimea setelah mencaploknya dari Ukraina pada 2014. Sejak itu, Kiev terus memerangi kelompok separatis pro-Moskow di timur Ukraina. Konflik itu telah merenggut lebih dari 13.000 nyawa sampai hari ini.

    Negara-negara Barat bulan ini meningkatkan kewaspadaan atas aktivitas militer Rusia yang menurut laporan berlangsung di dekat Ukraina. AS menyatakan, pihaknya sangat prihatin atas penambahan pasukan baru Moskow di perbatasan Rusia-Ukraina itu.

    Pada Selasa, Kremlin menyatakan, justru pihaknyalah yang merasa khawatir akan kemungkinan Ukraina bersiap-siap untuk melancarkan serangan di timur Rusia. Namun, Kiev telah membantah klaim Moskow tersebut.

    Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov menuturkan, setiap langkah AS untuk mengirim lebih banyak peralatan dan penasihat militer ke Ukraina hanya akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut di kawasan.

    Washington DC telah mengucurkan 2,5 miliar dolar AS untuk mendukung pasukan Ukraina sejak konflik dengan separatis pro-Rusia pecah pada 2014. Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, memuji bantuan militer dari Amerika itu. Dia mengatakan, AS telah menjadi mitra keamanan nomor 1 bagi Ukraina sejak 2014.

    Dalam pidato yang disiarkan televisi Senin (22/11/2021) malam, dia mengatakan, Ukraina selama beberapa minggu terakhir telah menerima senjata dan perangkat keras yang menjadi bagian dari paket baru senilai 60 juta dolar AS yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden awal tahun ini.

    “Ini adalah hal-hal yang sangat konkret yang memperkuat kemampuan pertahanan kita,” kata Kuleba.

    Pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat meningkatkan konflik Ukraina dengan mengadakan latihan di Laut Hitam.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Bagikan Artikel:
    line sharing button
    Komentar
    Additional JS