SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil meningkatkan kualitas jalan sepanjang 6,89 kilometer selama 2021. Dengan capaian ini, masih ada 67,65 km jalan dengan kategori rusak ringan dan berat.

Program peningkatan jalan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman ini menghabiskan anggaran senilai Rp30,552 miliar. Ruas jalan yang ditingkatkan berada di Kapanewon Kalasan dua titik, satu titik di Minggir, Tempel, Ngaglik, Cangkringan dan Prambanan.   

“Dari target tujuh paket peningkatan ruas jalan, semuanya sudah terselesaikan 100 persen,” kata Bupati Sleman, Kustini, Jumat (26/11/2021). 

Kustini mengatakan, program pembangunan fisik pada 2021 terkendala dampak pandemi Covid-19. Beberapa paket terpaksa dikurangi karena ada pengurangan anggaran. Pekerjaan peningkatan jalan telah dilaksanakan pada bulan Mei dan selesai pada bulan September lalu. 

“Meski ada pengurangan anggaran, kita masih bisa menyelesaikan infrastruktur untuk kenyamanan masyarakat," katanya.

Dengan terelesainya peningkatan jalan ini, bukan berarti pekerjaan telah selesai. Sebab saat ini masih ada 67,65 kilometer jalan yang rusak ringan dan berat.   

Di Kabupaten Sleman saat ini jalan yang mantap dan layak mencapai 631,85 km dari 699,5 km total jalan yang dikelola Pemkab Sleman. Namun ada beberapa ruas jalan yang masuk kategori rusak sekitar 9 persen, baik itu rusak ringan atau berat. 

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPKP Sleman, Dwi Endarto Budi Santoso mengatakan tahun 2022 mereka menganggarkan tujuh paket pekerjaan. Mereka mengalokasikan dana dari APBD sekitar Rp17,4 miliar untuk 3 paket pekerjaan dan 29 miliar dari DAK untuk empat paket pekerjaan 
 

Editor : Kuntadi Kuntadi