Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    RSUD Mataram Batal Beli Alat Tes PCR untuk WSBK, Serahkan ke Dinas Kesehatan - jpnn

    2 min read

     

    RSUD Mataram Batal Beli Alat Tes PCR untuk WSBK, Serahkan ke Dinas Kesehatan

    Rabu, 10 November 2021 – 10:34 WIB
    RSUD Mataram Batal Beli Alat Tes PCR untuk WSBK, Serahkan ke Dinas Kesehatan - JPNN.com Bali
    Seorang petugas kesehatan menyiapkan PCR Portable di dalam koper khusus di RSUD Kota Mataram. Dengan alat ini hasil tes swab dapat dilihat setelah satu setengah jam. (Ivan/Lombok Post)

    bali.jpnn.comMATARAM - RSUD Kota Mataram batal membeli alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk menunjang ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

    Direktur RSUD Kota Mataram dr Eka Nurhayati mengatakan, sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) wewenang skrining ada di Dinas Kesehatan.

    Pengadaan PCR tambahan lebih tepat di Dinas Kesehatan, bukan RSUD Mataram.

    “Kami hanya menangani perawatan, baik itu official maupun rider yang sakit saat event WSBK,” kata Direktur RSUD Kota Mataram dr Eka Nurhayati dilansir dari Lombok Pos.

    Pada event WSBK pihaknya akan memanfaatkan fasilitas yang ada dulu.

    Alat PCR yang ada di rumah sakit sekarang ini bisa digunakan untuk 90 orang per hari.

    Namun, kalau diminta menyiapkan alat tes PCR lebih banyak lagi, pihaknya menyatakan siap.

    “Kalau kita diminta siapkan lebih banyak lagi, alatnya kita siap,” kata dr Eka.

    Rabu, 10 November 2021 – 10:34 WIB
    RSUD Mataram Batal Beli Alat Tes PCR untuk WSBK, Serahkan ke Dinas Kesehatan - JPNN.com Bali
    Seorang petugas kesehatan menyiapkan PCR Portable di dalam koper khusus di RSUD Kota Mataram. Dengan alat ini hasil tes swab dapat dilihat setelah satu setengah jam. (Ivan/Lombok Post)

    Eka akan melakukan kerja sama dengan siapa saja atau pihak ketiga jika diminta untuk menyiapkan alat PCR.

    Baginya, untuk tes PCR yang penting ada swaber.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi mengatakan, tidak ada rencana pengadaan alat PCR jelang event WSBK.

    Karena untuk alat PCR bukan wewenanganya.

    Kadiskes Kota Mataram mengatakan, wewenangnya hanya menyiapkan rapid antigen.

    Menurutnya, penonton WSBK jika hanya sehari di Lombok tidak perlu tes PCR, bisa menggunakan rapid antigen.

    “Kalau sekadar nonton sehari bisa pakai rapid antigen,” pungkasnya. (lombokpost/jay/r3/jpnn)

    Komentar
    Additional JS