Koalisi Arab: Houthi Tembakkan 430 Rudal dan 851 Drone sejak 2015, Tewaskan 59 Warga Sipil - inews

Mediaaipos
By -
0

 

Koalisi Arab: Houthi Tembakkan 430 Rudal dan 851 Drone sejak 2015, Tewaskan 59 Warga Sipil

Koalisi Arab: Houthi Tembakkan 430 Rudal dan 851 Drone sejak 2015, Tewaskan 59 Warga Sipil
Juru Bicara Koalisi Arab, Jenderal Turki al-Maliki. (Foto: SPA)

RIYADH, iNews.id – Koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang bertempur di Yaman pada Minggu (26/12/2021) mengungkapkan fakta baru tentang aktivitas kelompok Houthi. Menurut mereka, kelompok pemberontak yang bersekutu dengan Iran itu telah menembakkan 430 rudal balistik dan 851 drone bersenjata ke Arab Saudi sejak perang dimulai pada 2015.

Serangan Houthi itu telah menewaskan 59 warga sipil di Arab Saudi sampai sejauh ini.

Juru Bicara Koalisi Arab, Jenderal Turki al-Maliki mengatakan, Houthi telah menggunakan Bandara Sanaa di Yaman sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ke Kerajaan Arab Saudi. Namun, tuduhan itu dibantah oleh Houthi.

Yaman telah terperosok ke dalam kekerasan sejak 2014, ketika Houthi merebut Ibu Kota Sanaa dan menggulingkan Pemerintah Yaman pimpinan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional. Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) lalu melakukan intervensi terhadap gerakan Houthi pada 2015. 

Akan tetapi, perang itu hanya menemui jalan buntu selama bertahun-tahun, menewaskan puluhan ribu orang Yaman. Sebagian besar korban jiwa adalah warga sipil.

Arab Saudi saat ini berada di bawah tekanan dari sekutu Barat-nya untuk mencabut blokade di berbagai pelabuhan Yaman dan Bandara Sanaa. PBB menilai blokade itu berkontribusi besar dalam menciptakan “krisis kemanusiaan terburuk di dunia”. Pencabutan blokade juga menjadi syarat dari Houthi untuk memulai pembicaraan gencatan senjata dengan Koalisi Arab.

Maliki pun membantah pihaknya menerapkan blokade di Yaman. Dia memastikan, Bandara Sanaa tetap terbuka untuk penerbangan PBB dan organisasi kemanusiaan.

Konflik antara Koalisi Arab dan Houhti sebagian besar dipandang sebagai perang proksi lain antara dua musuh bebuyutan Timur Tengah, Arab Saudi dan Iran. 

Maliki juga membagikan video dengan wartawan yang dia klaim menunjukkan para penasihat militer dari kelompok Syiah Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, turut membantu Houthi di Yaman. Namun, Hizbullah dan Houthi menyangkal keterlibatan kelompok Lebanon itu dalam perang.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Bagikan Artikel:
line sharing button

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default