Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Iran Nuklir

    Panglima Perang AS di Timur Tengah Siapkan Opsi Militer, Cegah Iran Produksi Senjata Nuklir - Serambinews

    3 min read

     

    Panglima Perang AS di Timur Tengah Siapkan Opsi Militer, Cegah Iran Produksi Senjata Nuklir - Halaman all

    Komandan tertinggi militer AS untuk Timur Tengah Jenderal Frank McKenzie
    Komandan tertinggi militer AS untuk Timur Tengah Jenderal Frank McKenzie

    SERAMBINEWS.COM, LONDON - Panglima militer AS untuk Timur Tengah Jenderal Frank McKenzie menegaskan opsi militer disiapkan untuk Iran.

    Dia mengatakan pasukannya memiliki sejumlah pilihan militer yang sangat kuat untuk menghalangi Iran memperluas program nuklir dan rudal balistik.

    Ketegangan antara Iran dan AS telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir ini, seperti dilansir AP, Jumat (10/12/2021).

    Seiring pembicaraan di Wina, Austria untuk mencegah program nuklir Teheran gagal total.

    “Saya pikir … Iran sangat meremehkan kami," kata McKenzie.

    "Jika mereka percaya akan dapat terus menyerang dan menyebabkan korban di Irak dan Suriah," tambahnya.

    "Padahal, masih dapat melakukan negosiasi nuklir dengan kami tanpa efek apapun,” kata Jenderal Frank McKenzie.

    Reuters melaporkan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menerima pengarahan dari Pentagon pada Oktober 2021.

    Dimana, serangkaian opsi militer disiapkan untuk memastikan Iran tidak akan dapat memproduksi senjata nuklir.

    Negara-negara Barat menjadi semakin frustrasi dengan Teheran karena lambatnya diplomasi dan sikap kerasnya terhadap masalah ini.

    Pembicaraan terhenti selama berbulan-bulan ketika Iran memilih Presiden barunya Ebrahim Raisi.

    Teheran terus menolak pembicaraan langsung dengan AS, alih-alih memilih untuk menggunakan perantara.

    Iran telah meningkatkan aktivitas nuklirnya dalam beberapa tahun terakhir ini.

    Termasuk memperkaya uranium pada tingkat yang semakin mendekati yang dibutuhkan untuk membuat bom nuklir.

    Teheran bersikeras semua sanksi dicabut sebelum membalikkan keuntungan nuklirnya.

    McKenzie mengatakan keterlibatan diplomatik tetap menjadi jalur pertama dan terbaik untuk mengatasi kemampuan nuklir dan militer Iran.

    Termasuk produksi rudal dan pesawat tak berawak.

    “Biarkan saya menjelaskan, ini adalah desain dan niat kami yang memimpin diplomasi saat ini,” katanya.

    “Itu adalah jalan terbaik ke depan untuk semua orang dan Iran hanya perlu menyadari itu,” harapnya.

    Pekan lalu, Inggris, Prancis, dan Jerman menuduh Teheran mengingkari kompromi yang disepakati pada enam putaran pembicaraan sebelumnya tahun ini.

    Setelah negosiator Iran mengajukan proposal baru yang tampaknya tidak "realistis.

    Seorang pejabat pemerintahan Biden mengatakan program nuklir Iran yang maju dan lambatnya pembicaraan, AS meletakkan dasar untuk jalan lain.(*)

    Komentar
    Additional JS