Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Video Viral Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Gunung Putri, Begini Penjelasan Polisi - inews

    2 min read

     

    Video Viral Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Gunung Putri, Begini Penjelasan Polisi

    Video Viral Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Gunung Putri, Begini Penjelasan Polisi
    Karyawan pabrik mengalami kesurupan massal. (Foto: iNews/Putra).

    BOGOR, iNews.id - Video viral kesurupan massal karyawan pabrik di wilayah Gunung Putri menggegerkan media sosial. Kondisinya sempat mencekam, karena banyak pekerja yang teriak histeris.

    Dalam rekaman tersebut terdengar suara histeris perempuan di dalam sebuah ruangan, beberapa orang tergeletak di lantai. Lalu beberapa pria masuk, membopong satu lagi perempuan yang diduga tak sadarkan diri.

    Sejumlah perempuan tersebut merupakan karyawan salah satu pabrik di wilayah Gunung Putri Kabupaten Bogor. Mereka diduga mengalami kesurupan massal.

    Informasi ini juga diunggah akun @infojawabarat. Sempat beredar kabar, ada ratusan karyawan yang mengalami kesurupan pada saat itu. Namun informasi tersebut diluruskan kepolisian.

    Kapolsek Gunung Putri, Kompol Andry Fran Ferdyawan, membenarkan adanya kejadian kesurupan massal karyawan pabrik. Namun jumlah korbannya sekitar 7-10 orang saja.

    "Tidak benar kalau sampai ratusan, hanya 7-10 orang saja," kata Kompol Andry di Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis (9/12/2021).

    Adapun sejumlah karyawan perempuan yang diduga kesurupan hanya mengalami ketakutan karena melihat teman-temannya bertingkah aneh dan tidak sadarkan diri.

    Lalu mereka dikeluarkan dari ruangan dan dikumpulkan di pos satpam agar tidak memperkeruh suasana. Namun kondisi mereka yang histeris sempat dikira ikut menjadi korban kesurupan.

    "Biasanya kalau ketakutan histeris jadi seperti kesurupan," ujarnya.

    Namun suasana kondusif setelah seorang tokoh agama mendatangi pabrik dan menenangkan para korban. Kemudian 30-an orang karyawan pabrik dipulangkan, di antaranya korban kesurupan.

    "(Karyawan) dipulangkan termasuk yang histeris," katanya.

    Editor : Andi Mohammad Ikhbal

    Bagikan Artikel:
    line sharing button
    Komentar
    Additional JS