MAMUJU, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Mamuju mengalokasikan anggaran sebesar Rp60 miliar. Anggaran tersebut adalah untuk menanggung iuran kepesertaan BPJS Kesehatan warganya.

"Pemkab Mamuju menghabiskan Rp60 miliar APBD Mamuju untuk menanggung dan membiayai jaminan kesehatan melalui kepesertaan BPJS untuk 22.138 orang warganya tahun 2022," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Rabu (13/1/2022).

Pemkab Mamuju menjamin akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar tidak kesulitan berobat dengan kebijakan tersebut.

"Tidak boleh lagi ada warga kesulitan berobat, karena pemerintah sudah menanggung biaya berobat masyarakat melalui kepesertaan BPJS," ujar Sutinah.

Sutinah juga mewanti-wanti puskesmas dan rumah sakit di Mamuju tidak boleh lagi menolak masyarakat yang datang berobat. Hal itu dikarenakan biaya kesehatan di Mamuju sudah gratis.

Dengan telah memberikan jaminan kesehatan masyarakat, Mamuju menerima penyerahan sertifikat Universal Healt Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.

"Dengan adanya sertifikat tersebut maka bukan hanya masyarakat tidak mampu ditanggung BPJS, tapi seluruh masyarakat Mamuju," kata Sutinah.

Meski demikian, Sutinah tetap meminta BPJS Kesehatan di Mamuju terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat yang akan mendapatkan jaminan kesehatan.

Editor : Reza Fajri