Street Race di Ancol, Saat Balap Liar Dibuat Resmi, tetapi Bikin Warga Khawatir

Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita

JAKARTA, KOMPAS.com - Balap liar (street race) resmi di Ancol akan digelar hari ini, Minggu (16/1/2022) yang digelar oleh Polda Metro Jaya.

Lintasan dengan panjang 700 meter itu akan digelar di sepanjang jalan Inspeksi Kali Ancol.

"Trial sudah dilakukan, beberapa kegiatan termasuk bagaimana agar safety benar-benar terjaga," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Polres Metro Jakarta Utara Kompol I Gusti Sunawa, Sabtu (15/1/2022).

4+

Lantas apa saja fasilitas yang disiapkan agar balapan jalanan yang legal ini berjalan aman?

Gusti menjelaskan, keamanan penonton juga tak luput dari perhatian. Pemasangan pagar pembatas di sepanjang jalan lintasan balap turut disiapkan.

"Ini dalam rangka masyarakat yang ingin melihat tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum," tutur Gusti.

Adu cepat balap jalanan tersebut akan digelar mulai pukul 07.00 sampai dengan 15.00 WIB dengan peserta menembus 350 orang.

Gusti juga memastikan, pengaturan lalu lintas bersifat situasional agar masyarakat yang beraktivitas di kawasan Ancol tidak merasa tertanggu.

"Kalau memang ada kepadatan, tentunya kami akan melakukan upaya-upaya pengaturan dan rekayasa lalu lintas," kata dia.

Wajib beli tiket masuk Ancol

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombespol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, untuk masyarakat yang ingin menyaksikan balap jalanan tersebut, diwajibkan untuk membeli tiket masuk Ancol.

Tempat adu cepat motor jalanan tersebut akan digelar di dalam kawasan Ancol.

"Untuk penonton yang dekat lintasan memang untuk event ini harus masuk lewat Ancol. Tiketnya bisa dibeli lewat loket.com," ucap Sambodo.

Bonusnya, warga yang sudah membeli tiket masuk Ancol bisa menikmati fasilitas Ancol lainnya tentu dengan biaya berbeda.

Harga tiket untuk pembalat street race sebesar Rp 100.000 termasuk biaya pendaftaran pebalap, satu tiket pengunjung Ancol, tiket motor pebalap dan asuransi pebalap.

Untuk tiket pembalap disebut sudah habis terjual dengan 350 peserta yang akan mengikuti balap jalanan tersebut.

Sementara untuk tiket penonton dipatok dengan harga sama dengan tiket pengunjung Pintu Gerbang Ancol yaitu Rp 25.000 belum termasuk kendaraan.

Untuk yang membawa kendaraan roda empat dikenakan tambahan Rp 25.000 dan sepeda motor Rp 15.000.

Warga khawatir jadi tempat tawuran

Ketua Karang Taruna Kelurahan Pademangan Barat Ahdi Takur mengkhawatirkan gelaran street race tersebut bisa membuat masalah baru di wilayah tinggalnya.

Ahdi mengatakan, orang-orang yang ikut dalam street race merupakan kelompok rentan penyebab tawuran terjadi.

Terlebih Jakarta Utara, kata Ahdi, merupakan wilayah rawan gengster hingga kecelakaan.

Untuk itu, dia meminta ada pelibatan dari Polda Metro Jaya kepada Karang Taruna Pademangan Barat agar bisa ikut ambil bagian apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai jadi contoh tidak baik bagi putra putri kami di wilayah karena langsung berdekatan dengan masyarakat, 200 meter dampaknya. Motor tiap pagi-malam prang preng prang preng, kami tidur tidak nyaman," ucap dia.

Dia khawatir, apabila suara dari ajang balap jalanan itu tidak ditertibkan, warga akan melakukan aksi protes dan berpotensi mengakibatkan tawuran.

"Jangan sampai nanti terjadi perkumpulan kerumunan yang mengakibatkan tawuran," ucap dia.