DUBAI, iNews.id - Pemberontak Houthi Yaman menyerang Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dengan rudal balistik, Senin (24/1/2022). Ini merupakan serangan balasan setelah kota basis mereka di Yaman digempur pada pekan lalu yang menewaskan sedikitnya 70 orang.

Namun serangan dua rudal balistik pada Senin subuh itu berhasil dicegat dan dirontokkan pasukan UEA. 

Kementerian Pertahanan UEA menyatakan, tak ada korban dalam serangan tersebut. Puing-puing rudal jatuh di daerah terpisah di sekitar Abu Dhabi. Saksi mata juga menyaksikan cahaya dari api di langit sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Sementara itu juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengklaim, kelompoknya menembakkan rudal balistik Zulfiqar dengan sasaran pangkalan udara Al Dhafra di Abu Dhabi. Pangkalan itu juga digunakan oleh militer Amerika Serikat (AS). Houthi, lanjut dia, juga meluncurkan serangan drone berbahan peledak ke Dubai.

Dia kemudian mendesak perusahaan asing dan investor di UEA segera meinggalkan negara itu dengan alasan eskalasi akan terus meningkat.

"Kami menyarankan perusahaan asing dan investor untuk pergi karena UEA sudah tidak aman," kata Sarea.

Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Abu Dhabi mengeluarkan peringatan terhadap warganya di UEA. Warga AS diminta waspada dan meningkatkan kesadaran keamanan tingkat tinggi.

Serangan Houthi hari ini merupakan yang kedua ke UEA dalam sepekan terakhir. Pekan lalu serangan rudal balistik menghantam dua lokasi di Abu Dhabi yakni penyimpanan bahan bakar serta proyek perluasan bandara internasional. Serangan di fasilitas bahan bakar mengenai tiga truk tangki BBM menyebabkan ledakan dan kebakaran hingga menewaskan tiga orang.

Editor : Anton Suhartono