DESKJABAR – Saat ini, banyak warganet yang memburu video viral tentang video belatung dalam kemaluan wanita di Twitter, TikTok hingga YouTube.

Kabarnya, dalam video belatung yang viral di Twitter tersebut, ada seorang wanita yang sengaja memasukkan belatung ke dalam kemaluannya.

Hingga warganet banyak yang beranggapan video belatung yang viral di twitter tersebut jorok dan berbahaya.

Setelah ditelusuri, video belatung tersebut ada menampilkan hal yang tidak senonoh dan tidak layak dicontoh. Hingga saat ini juga belum diketahui identitas pelaku yang melakukan hal menjijikan tersebut.

Adanya video belatung yang viral tersebut juga masih menimbulkan tanya banyak warganet. Seperti apakah belatung bisa muncul begitu saja di kemaluan wanita menurut penjelasan medis?

Dilansir DeskJabar.com dari studi ilmiah yang terbit di JMM Case Reports tahun 2016, kasus belatung yang muncul dalam kemaluan wanita ternyata disebut dengan miasis vaginal, menurut penjelasan medis.

Bahkan, fenomena miasis vaginal tersebut pernah terjadi di Inggris. Saat itu, ada seorang wanita yang berusia 79 tahun ditemukan pingsan di kebun.

Setelah diperiksa di rumah sakit, ternyata ada enam ekor belatung di dalam labia kemaluannya.

Fenomena tersebut disebut miasis vaginal, yakni ada infestasi larva lalat di bagian alat kelaminnya. Hingga akhirnya, para dokter mengambil belatung dalam kemaluan wanita tersebut untuk diteliti lebih lanjut dalam laboratorium.

Hal yang serupa juga pernah terjadi di India. Wanita di India ini juga di kemaluannya ditemukan belatung. Namun, ternyata, banyak sejumlah faktor yang membuat belatung muncul dalam kemaluan wanita.

Ternyata, wanita di India tersebut juga terkena miasis vaginal seperti wanita di Inggris. Namun, fenomena miasis vaginal di India ini terjadi beberapa tahun lalu.

Miasis vaginal yang terjadi pada wanita di India tersebut akibat lokasi saat perempuan tersebut menjemur pakaiannya. Wanita di India tersebut menjemur pakaiannya di tempat yang dekat dengan hewan ternak. Yang mana lokasi tersebut banyak dihinggapi oleh lalat.

Kasus miasis vaginal tersebut lebih banyak terjadi pada kalangan wanita dibandingkan pria. Namun, kasus seperti ini masih terbilang langka.***