Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Rusia Ukraina

    Amerika Serikat dan Rusia Konfrontasi Terbuka di Dewan Keamanan PBB soal Ukraina - Tempo

    3 min read

     

    Amerika Serikat dan Rusia Konfrontasi Terbuka di Dewan Keamanan PBB soal Ukraina

    Reporter:

    Tempo.co

    Editor:

    Sita Planasari

    Selasa, 1 Februari 2022 11:50 WIB
    Amerika Serikat dan Rusia Konfrontasi Terbuka di Dewan Keamanan PBB soal Ukraina
    Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]

    TEMPO.COJakarta -Amerika Serikat dan Rusia saling tuding dalam sidang di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang khusus membahas konflik di Ukraina pada Senin waktu setempat.

    Seperti dilansir UPI Senin 31 Januari 2022, Washington mengatakan pengerahan pasukan Rusia di Ukraina adalah "ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional. Sementara juru bicara Kremlin menyebut KTT PBB sebagai "aksi PR" dan menuduh Gedung Putih menciptakan "histeria."

    Konfrontasi kedua negara adidaya tersebut merupakan salah satu yang paling tajam dalam beberapa tahun terakhir di forum internasional.

    Pemungutan suara untuk mengadakan pertemuan terbuka tentang Ukraina atas permintaan AS mencapai hasil 10-2, dengan Rusia dan Cina menentang, dan tiga abstain. Pemungutan suara membutuhkan sembilan suara untuk disetujui.

    Pejabat AS meminta pertemuan Dewan Keamanan sebagai langkah komunitas internasional untuk mencegah Rusia dari rencana invasi ke Ukraina.

    "Kami tidak ingin konfrontasi. Tapi kami akan tegas, cepat dan bersatu jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut," kata Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

    Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya balik menuding AS memprovokasi eskalasi situasi dengan menuduh Moskow mempersiapkan diri untuk menyerang Ukraina.

    “Anda menunggu hal itu terjadi, seolah-olah Anda ingin kata-kata Anda menjadi kenyataan,” kata Nebenzya dalam sambutannya yang ditujukan kepada Thomas-Greenfield.

    Pertemuan itu terjadi setelah berbulan-bulan penumpukan ratusan ribu tentara Moskow di sepanjang perbatasan timurnya dengan Ukraina. Pejabat AS dan Barat telah lama khawatir tentang kemungkinan invasi, setelah aneksasi Rusia atas Krimea delapan tahun lalu.

    Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk menyerang Ukraina, bekas republik Soviet. Namun, para pemimpin Barat dan beberapa analis telah menyatakan keprihatinan tentang gerakan militer Rusia - mencatat bahwa mereka memiliki beberapa ciri serangan.

    SUMBER: UPI

    Selalu update info terkiniSimak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabungAnda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

    Komentar
    Additional JS