Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Rusia

    Intelijen AS: Rusia Siapkan Invasi Skala Penuh ke Ukraina Halaman all - Kompas

    4 min read

     

    Intelijen AS: Rusia Siapkan Invasi Skala Penuh ke Ukraina Halaman all - Kompas.com

    PT. Kompas Cyber Media
    5-6 minutes

    WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Rusia meningkatkan persiapan untuk invasi habis-habisan ke Ukraina, meski tidak jelas apakah Moskwa telah memutuskan mengambil langkah seperti itu, menurut pejabat AS mengutip penilaian intelijen.

    Rusia telah mengumpulkan 110.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina yang pro-Barat, tetapi intelijen AS belum menentukan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar memutuskan untuk menyerang.

    Baca juga: Ribuan Warga di Perbatasan Ukraina Turun ke Jalan Desak Rusia Hentikan Agresi

    KOMPAS.com: Berita Terpercaya

    Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

    Peringatan itu disampaikan para pejabat AS, yang dalam beberapa hari terakhir memberi pengarahan kepada anggota Kongres dan sekutu Eropa. Mereka memperingatkan bahwa pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan akan terus tumbuh.

    Pada pertengahan Februari dengan sekitar 150.000 tentara, Putin disebut akan memiliki kekuatan yang dia butuhkan untuk invasi skala penuh.

    Video Rekomendasi

    Invasi Skala Penuh Ukraina, Belum Cukup dengan 100.000 Tentara Rusia

    Invasi Skala Penuh Ukraina, Belum Cukup dengan 100.000 Tentara Rusia

    Putin juga disebut menginginkan semua opsi yang mungkin tersedia untuknya, mulai dari kampanye terbatas di wilayah Donbas yang pro-Rusia di Ukraina hingga invasi skala penuh.

    Rusia menyangkal bahwa mereka berencana untuk menyerang Ukraina.

    Jika Moskwa memilih melakukan serangan skala penuh, pasukan penyerang dapat merebut ibu kota Kiev dan menggulingkan Presiden Volodymyr Zelensky dalam waktu 48 jam, kata para pejabat AS dilansir AFP pada Minggu (6/2/2022).

    Sebuah konvoi kendaraan lapis baja Rusia bergerak di sepanjang jalan raya di Crimea, Selasa, 18 Januari 2022.

    Lihat Foto

    AP PHOTO

    Sebuah konvoi kendaraan lapis baja Rusia bergerak di sepanjang jalan raya di Crimea, Selasa, 18 Januari 2022.

    Baca juga: Ketegangan Rusia-Ukraina Tak Kunjung Reda, Jerman Pertimbangkan Tambah Pasukan di Lituania

    Pasukan khusus

    Presiden AS Joe Biden telah memutuskan untuk mengirim pasukan Amerika ke Polandia untuk melindungi anggota NATO.

    Sementara itu, para diplomat bekerja keras mencoba membujuk Rusia agar menarik pasukannya kembali dari perbatasan dengan Ukraina.

    Kontingen pertama tentara AS tiba Sabtu (5/2/2022).

    Rusia juga telah mengumumkan apa yang disebutnya manuver militer bersama dengan Belarusia. Beberapa batalyon telah dikirim ke utara Keiv dan di wilayah Brest, tidak jauh dari perbatasan dengan Polandia.

    Intelijen AS telah menyimpulkan bahwa Rusia terus mengerahkan kekuatan militer besar di perbatasannya dengan Ukraina.

    Dua minggu lalu, total 60 batalyon tentara Rusia ditempatkan di utara, timur dan selatan Ukraina, khususnya di semenanjung Krimea, yang dicaplok Rusia setelah invasi pada 2014.

    Tetapi pada Jumat (4/2/2022), ada 80 batalyon dan 14 lainnya sedang dalam perjalanan dari tempat lain di Rusia, menurut AS.

    Mereka menambahkan bahwa sekitar 1.500 tentara pasukan khusus Rusia, yang dikenal sebagai Spetsnaz, tiba di sepanjang perbatasan Ukraina seminggu yang lalu.

    Baca juga: Ukraina Negara Maju atau Negara Berkembang?

    Perakitan Angkatan Laut

    Lebih lanjut laporan pejabat AS mengatakan bahwa kekuatan angkatan laut utama Rusia juga ditempatkan di Laut Hitam. Mereka dilengkapi dengan lima kapal amfibi yang dapat digunakan untuk mendaratkan pasukan di pantai selatan Ukraina.

    Enam kapal amfibi lainnya terlihat meninggalkan Laut Barents di utara Rusia, berlayar melewati Inggris dan melalui Selat Gibraltar, tampaknya dalam perjalanan ke Laut Hitam.

    Dalam penempatan lain, Rusia dilaporkan menempatkan pesawat tempur di dekat Ukraina, serta pembom, baterai rudal dan baterai anti-pesawat.

    Pada Kamis (3/2/2022), AS mengatakan memiliki bukti bahwa Rusia sedang mempersiapkan video yang menggambarkan serangan palsu oleh Ukraina yang akan berfungsi sebagai dalih untuk serangan nyata Rusia di Ukraina.

    Citra satelit yang diambil pada 1 November 2021 menunjukkan pasukan darat Rusia dalam jumlah besar ditempatkan di Kota Yelnya, Region Smolensk Oblast. Negara barat seperti AS dan NATO mengaku khawatir dengan aktivitas Rusia yang menempatkan pasukannya di perbatasan dengan Ukraina.

    Lihat Foto

    Satellite image ©2021 Maxar Tech via Daily Mirror

    Citra satelit yang diambil pada 1 November 2021 menunjukkan pasukan darat Rusia dalam jumlah besar ditempatkan di Kota Yelnya, Region Smolensk Oblast. Negara barat seperti AS dan NATO mengaku khawatir dengan aktivitas Rusia yang menempatkan pasukannya di perbatasan dengan Ukraina.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

    Komentar
    Additional JS