Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Kapal Yacht-nya Terombang Ambing di Laut, Satu Keluarga Kanada Diselamatkan Nelayan Lingga - Presmedia

    3 min read

     

    Kapal Yacht-nya Terombang Ambing di Laut, Satu Keluarga Kanada Diselamatkan Nelayan Lingga - Presmedia

    Oleh PresMedia 
    Satu Keluarga WN.Kanada yang Kapal Yacht-nya rusak dan Terombang Ambing di Laut Lingga Diselamatkan nelayan dan dijamu di rumahnya (Foto:Istimewa)

    PRESMEDIA.ID, Lingga – Satu keluarga warga negara Asing asal Kanada, diselamatkan nelayan karena kapal Yacht Gitana yang ditumpanginya mengalami kerusakan mesin hingga terombang ambing di Perairan Pulau Lalang, Kabupaten Lingga, Selasa (1/2/2022).

    Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan kapal Yacht yang ditumpangi 4 orang WNA itu terombang ambing di Laut Lingga dengan koordinat 0°42’41.0″S 104°28’32.7″E. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.07 WIB.

    Awalnya kata Riyadi Basarnas mendapat informasi kapal Yacht yang terombang-ambing itu, karena kerusakan mesin di Perairan Pulau Lalang itu dari BCC.

    Atas informasi itu, Tim Rescue Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Lingga bersama Tim SAR Gabungan turun ke lokasi melakukan penyisiran dengan menggunakan RIB.

    Baca Juga
    Sabtu, 6 Juni 2020 (15:59)

    “Informasi yang kami terima, Kapal Yacht Gitana itu ditumpangi 4 WN asal Kanada. Mereka merupakan satu keluarga, keempatnya adalah Gruening Jeremy Graham Benjamin, Gruening Tasha Adina, Gruening Tefarah Amnika dan Gruening Sneika Jada,” jelasnya Rabu (2/2/2022).

    Dari data dan informasi yang diterima, Kapal Yacht buatan 1979 dengan ukuran 56 kaki itu, bertolak dari dari Port Dickson Malaysia menuju Batavia Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB. Namun dalam perjalanan, kapal mengalami kerusakan mesin karena masuk air dan kondisi hidup tapi tidak bertenaga.

    Setelah dilakukan usaha perbaikan, Namun tidak berhasil, maka dengan kondisi kapal rusak itu, Jeremy mencoba mencari pulau terdekat apalagi saat itu air dalam posisi pasang surut.

    “Kapal itu ditemukan oleh nelayan Pulau Lalang. Lalu diselamatkan dan dibawa ke rumah warga dan kondisi warga negara asing itu dalam keadaan sehat,” jelasnya.

    Setelah itu, 4 WNA tersebut kembali dievakuasi menggunakan Sea Rider milik Lanal Dabo menuju Mako Lanal Dabo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu Kapal Yacht berbahan FiberGlass dengan BHP Of Main 59.66 itu direncanakan akan di tandu menggunakan Kapal Tug Boat.

    Proses penyelamatan pada WNA Kanada ini melibatkan 24 personil. Diantaranya Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga 5 orang, Polair Polda Kepri 1 orang, TNI AL 15 orang, BPBD Lingga 1 orang, Imigrasi 1 orang, dan KKP 1 orang.

    “Nakhoda Yacht itu membutuhkan pertolongan untuk perbaikan mesin kapal. Namun menurut Nahkodanya pelaksanaan perbaikan hanya ada di Jakarta,” katanya.

    Penulis : Hasura
    Editor : Redaksi

    Komentar
    Additional JS