Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Rusia Ukraina

    Menlu AS Peringatkan Risiko Aksi Militer di Ukraina Tinggi By Kompas

    2 min read

     

    Menlu AS Peringatkan Risiko Aksi Militer di Ukraina Tinggi

    By
    Kompas Cyber Media 2109
    amp.kompas.com
    2 min
    AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS via AP
    AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS via AP

    HONOLULU, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, risiko aksi militer Rusia di Ukraina tinggi dan cukup dekat.

    Sehingga, peringatan agar sebagian besar staf kedutaan AS di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut menurutnya sudah tepat.

    Pernyataan itu disampaikan Blinken dalam konferensi pers di Honolulu, Hawaii, pada Sabtu (12/2/2022).

    “Kami memerintahkan keberangkatan sebagian besar orang Amerika yang masih berada di kedutaan AS di Kiev,” tutur Blinken, sebagaimana dilansir Reuters.

    “Risiko aksi militer Rusia cukup tinggi dan ancamannya cukup dekat. Sehingga ini adalah hal yang bijaksana untuk dilakukan,” sambung Blinken.

    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri AS memerintahkan sebagian besar staf kedutaannya di Kiev untuk meninggalkan Ukraina karena ancaman invasi Rusia.

    Kala itu, Kementerian Luar Negeri AS menyebutkan bahwa sangat mungkin ketegangan di kawasan tersebut menuju “konflik aktif”.

    Itu merupakan seruan terbaru dari Kementerian Luar Negeri AS yang sebelumnya juga meminta agar warga negara AS segera meninggalkan Ukraina.

    Barat berulangkali menyebut bahwa Rusia mengerahkan 100.000 tentaranya di dekat Ukraina dan bisa melancarkan serangan kapan saja. Di sisi lain, Moskwa membantah tudingan tersebut.

    Di satu sisi, Blinken juga menegaskan bahwa solusi diplomatik masih tetap memungkinkan dan cara untuk mengejarnya adalah dengan menurunkan eskalasi Moswka.

    Blinken juga meminta kepada Rusia untuk menurunkan ketegangan, bukan malah meningkatkannya.

    Komentar
    Additional JS