Raksasa Migas Rusia Cetak Rekor Profit Rp 167 T di 2021 - CNBC Indonesia
Raksasa Migas Rusia Cetak Rekor Profit Rp 167 T di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa energi asal Rusia, Rosneft, mencatatkan lonjakan laba ke rekor tertinggi 883 miliar rubel atau sekitar US$ 11,7 miliar (asumsi 75,244 rubel per US$) atau setara Rp 167 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per US$) pada 2021, seiring dengan meningkatnya permintaan minyak dan gas bumi (migas) dunia dari pandemi.
Namun demikian, lonjakan laba ini lebih rendah dari yang diharapkan dan membuat harga sahamnya lebih rendah pada Jumat pagi (11/02/2022), seperti dikutip dari Reuters.
Peningkatan pendapatan enam kali lipat berada di bawah perkiraan lebih dari 1 triliun rubel dari beberapa analis, memicu saham Rosneft turun 1,3% menjadi 562,50 rubel di awal perdagangan Moskow. Namun, saham tersebut masih mengungguli pasar saham Rusia yang lebih luas, yang dilanda kekhawatiran geopolitik yang lebih luas.
Laba perusahaan-perusahaan energi global telah pulih dari penurunan tajam pada tahun 2020, ketika pesawat-pesawat dilarang terbang dan pergerakan kendaraan di jalan berkurang seiring dengan penguncian wilayah (lockdown) di beberapa negara guna mencegah penyebaran infeksi Covid-19.
Harga minyak dan gas alam juga mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir pada tahun lalu karena pulihnya permintaan.
Rosneft, di mana BP memiliki 19,75% saham, mengatakan bahwa laba bersih telah pulih setelah jatuh 80% pada 2020.
Rosneft yang menyumbang sekitar 40% dari produksi minyak Rusia, mengatakan rata-rata produksi kondensat minyak dan gas naik 2,3% menjadi 3,91 juta barel per hari pada tahun lalu.