Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Rusia Ukraina

    Rusia Disebut Gagal Capai Tujuan Utamanya Saat Serang Ukraina dan Justru Kehilangan 450 Pasukan Halaman all - Kompas

    4 min read

     www.kompas.com

    Rusia Disebut Gagal Capai Tujuan Utamanya Saat Serang Ukraina dan Justru Kehilangan 450 Pasukan Halaman all - Kompas.com

    PT. Kompas Cyber Media
    3-4 minutes
    Kompas.com, 25 Februari 2022, 16:15 WIB
    LONDON, KOMPAS.com – Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace menilai Rusia belum mendapatkan tujuan utamanya dalam 24 jam pertama invasinya ke Ukraina.

    Rusia disebut justru telah kehilangan lebih dari 450 personel.

    Ben Wallace mengatakan bahwa pemerintah Inggris memandang bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud "untuk menyerang seluruh Ukraina".

    Baca juga: Putin Sebut Rusia Punya Senjata Nuklir, Perancis: NATO Juga Punya!

    Namun, dia mengatakan, Rusia di belakang target yang diharapkan dalam pelaksanaan operasi militer terhadap tetangganya, Ukraina.

    “Penilaian kami, hingga pagi ini, adalah bahwa Rusia belum mengambil salah satu tujuan utamanya. Faktanya itu di belakang agenda yang diharapkan. Mereka kehilangan lebih dari 450 personel,” kata Ben Wallace kepada Sky News, Jumat (25/2/2022).

    Video Rekomendasi

    1.667 Orang Ditangkap Saat Ikuti Protes Anti-perang di Rusia

    Menurut dia, salah satu bandara penting yang coba Rusia rebut dari Ukraina dengan spetsnaz elit atau pasukan khusus mereka telah gagal diambil.

    Pada kenyataannya, kata dia, Ukraina telah merebutnya kembali.

    “Tentara Rusia pada hari pertama gagal memenuhi tujuan utamanya," ungkap dia.

    Sanksi Rusia dari Inggris

    Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson pada Kamis (24/2/2022), telah mengumumkan pemberian sanksi Rusia dari Inggris.

    Johnson menyampaikan Inggris akan “memukul” Rusia dengan apa yang dia gambarkan sebagai sanksi terbesar yang pernah dijatuhkan oleh pemerintah Inggris, menyusul serangan Rusia terhadap Ukraina.

    Johnson menyebut dirinya akan bergabung dalam pertemuan virtual para pemimpin NATO yang dijadwalkan akan diadakan pada Jumat ini, guna membahas apa yang terjadi di Ukraina.

    Baca juga: Presiden Ukraina: 137 Warga Tewas pada Hari Pertama Serangan Rusia

    "Presiden Zelenskyy telah memberi tahu PM (Boris Johnson) tentang kemajuan militer Rusia terbaru, termasuk serangan rudal dan artileri di kota-kota Ukraina dan perkembangan mengerikan di Kyiv pada dini hari tadi," kata juru bicara Downing Street.

    Juru bicara Downing Street mengungkap, PM Inggris telah meyakinkan Presiden Zelensky bahwa dunia akan bersatu atas apa yang dilakukan Putin terhadap Rusia.

    “Dia memberikan penghormatan kepada keberanian dan kepahlawanan rakyat Ukraina dalam melawan kampanye kekerasan Rusia, dan menyatakan belasungkawa yang mendalam bagi mereka yang telah terbunuh,” juru bicara Downing Street.

    Agresi Rusia terhadap Ukraina terjadi meskipun ada kesibukan belakangan ini dalam kegiatan diplomatik untuk mencoba dan membujuk Putin untuk menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina.

    Namun, berbicara kepada Sky News, Wallace menolak anggapan bahwa negara-negara Barat telah gagal dalam upaya mereka untuk mencegah konflik.

    Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Terjadi Karena Apa?

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

    Komentar
    Additional JS