KOMPAS.com - Ukraina negara maju atau negara berkembang? Pertanyaan tersebut dijawab oleh Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa Ukraina masuk kategori negara berkembang.

Ukraina tengah menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia di tengah laporan bahwa puluhan ribu pasukan Rusia diterjunkan di dekat perbatasannya.

Negara-negara Barat khawatir Rusia bisa melancarkan serangan kapan saja. Di sisi lain, Moskwa membantah tudingan bahwa pihaknya berencana menginvasi Ukraina.

Baca juga: Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia

Ukraina sendiri merupakan negara pecahan Uni Soviet dan menjadi anggota IMF serta Bank Dunia pada 3 September 1992.

Sebagai negara berkembang dan terletak di Eropa, Ukraina adalah peminjam terbesar ketiga IMF pada Mei 2010.

Bank Dunia mencatat, Ukraina memiliki populasi sebanyak 44 juta jiwa dan mempunyai produk domestik bruto sebesar 137 miliar dollar AS (Rp 1.972 triliun).

Baca juga: Daftar Negara Maju di Dunia

Tantangan Ukraina

Ukraina telah mengalami tantangan politik, keamanan, dan ekonomi yang akut selama tujuh tahun terakhir.

Sejak kerusuhan Euromaidan pecah pada Februari 2014, Ukraina telah mengalami sejumlah peristiwa penting.

Beberapa peristiwa itu adalah pecahnya konflik di Ukraina timur dan pencaplokan Crimea oleh Ukraina.

Baca juga: Daftar Negara Berkembang di Dunia

Sejak 2014 hingga 2019, Pemerintah Ukraina melakukan beberapa reformasi kunci.

Beberapa reformasi tersebut seperti konsolidasi fiskal yang signifikan, beralih ke nilai tukar yang fleksibel, reformasi tarif energi dan bantuan sosial, meningkatkan transparansi pengadaan publik, menyederhanakan peraturan bisnis, menstabilkan dan merestrukturisasi sektor perbankan , bergerak maju dalam reformasi kesehatan dan pensiun, serta mendirikan lembaga antikorupsi.

Pada saat yang sama, Ukraina masih merasa perlu lebih banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki tata kelola.

Kurangnya kepercayaan pada lembaga publik tetap menjadi perhatian mendasar bagi kebanyakan orang.

Baca juga: Daftar Negara Anggota ASEAN dan Ibu Kotanya

Pemerintahan Ukraina saat ini

Volodymyr Zelenskyy terpilih sebagai Presiden Ukraina pada April 2019. Dan pada Juli, partainya yakni Servant of the People Party memenangi pemilihan parlemen.

Pemerintahan Zelenskyy dan parlemen yang dikuasai partainya berkomitmen pada agenda reformasi yang ambisius dan berjangkauan luas.

Meski dampak ekonominya tidak terlalu parah dari yang diperkirakan, Ukraina tetap menjadi salah satu negara Eropa yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Daftar Negara Anggota NATO dan Cara Bergabung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.