Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Rusia Ukraina

    Pilot Tempur Terbaik Ukraina Kolonel Oleksandr Tewas, Pesawatnya Hancur Dihajar S-400 Rusia - TRIBUNNEWS

    5 min read

     

    Pilot Tempur Terbaik Ukraina Kolonel Oleksandr Tewas, Pesawatnya Hancur Dihajar S-400 Rusia - Halaman all

    Sistem pertahanan anti-serangan udara Rusia, S-400.
    Sistem pertahanan anti-serangan udara Rusia, S-400.

    BANGKAPOS.COM-Pilot Pesawat tempur terbaik Ukraina, Kolonel Oleksandr Oksanchenko, dilaporkan tewas setelah pesawatnya disengat rudal milik Rusia.

    Tewasnya sang Kolonel tentu merupakan kehilangan yang sangat menyedihkan bagi pihak Ukraina.

    Laporan media Sofrep menyebut bahwa pesawat yang di pilot Kolonel Ole terkena serangan rudal yang diluncurkan dari darat.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky secara anumerta menganugerahi prajurit itu dengan gelar Pahlawan Ukraina.

    Kolonel Ole dikatakan ditembak jatuh dari atas udara Kiev oleh Sistem Rudal Pertahanan Udara S-400 Triumph Rusia.

    Sampai saat ini, tidak ada informasi tentang jenis pesawat apa yang ia terbangkan saat itu, tetapi dapat diduga bahwa itu adalah pesawat yang paling dia kenal Sukhoi Su-27P1M Flanker.

    Kolonel Oleksandr Oksanchenko (Twitter/@IAPonomarenko)

    “Belasungkawa yang tulus kepada semua orang yang kehilangan kerabat dan teman dalam perang ini. Kenangan abadi bagi mereka yang meninggal,”

    “Kemuliaan abadi bagi semua orang yang membela kebebasan kita! Sebelum berbicara kepada Anda, saya menandatangani dekrit untuk memberikan gelar Pahlawan Ukraina kepada 12] pembela kami, ” kata Zelensky dalam pesan video.

    Kolonel Ole mendapatkan ketenaran di internasional sebagai pilot Sukhoi Su-27 Flanker dari tahun 2013 hingga 2018 dengan Brigade Penerbangan Taktis Pengawal 831 Ukraina yang terletak dari Pangkalan Udara Myrhorod yang terletak di Poltava Oblast.

    Menurut halaman Facebook resmi Brigade Penerbangan Taktis Pengawal 831, pilot pesawat tempur legendaris itu telah berpartisipasi dalam berbagai pertunjukan udara Eropa seperti Czech International Air Fest, Royal International Air Tattoo, dan Slovak International Air Fest (SIAF).

    Dia menerima As The Crow Flies Trophy untuk demonstrasi terbang terbaik secara keseluruhan selama Royal International Air Tattoo 2017, di mana dia menerbangkan Sukhoi Su-27P1M.

    Menurut situs resmi mereka, Kolonel Ole adalah Flanker Ukraina pertama yang ambil bagian dalam RIAT dalam 18 tahun.

    Kolonel Ole, yang sudah pensiun dari dinas aktif, bergabung sebagai pasukan cadangan Ukraina pada 2018.

    Dia juga dikatakan menjadi sukarelawan sebagai pelatih Tim Tampilan Solo Flanker Ukraina untuk musim pertunjukan 2019.

    Setelah mengetahui invasi Rusia pada awal Februari, dia keluar dari masa pensiunnya dan masuk untuk Angkatan Udara Ukraina sehingga dia bisa membela negaranya.

    Organisasi nirlaba European Airshows juga mengungkapkan kesedihan mereka setelah mendengar berita kepergian Kolonel Ole.

    “Kol. Oksanchenko tidak hanya seorang pilot yang sangat berpengalaman yang memenangkan sejumlah penghargaan untuk pertunjukan terbang terbaik di banyak acara di seluruh Eropa, tetapi dia juga penggemar sejati pertunjukan udara,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

    Heboh Soal Hantu Kiev

    Sebelumnya beredar dan viral belakangan ini adalah soal kisah heboh adanya Hantu Kiev atau Ghost of Kyiv.

    Konon kabarnya, Hantu Kiev ini merupakan sebutan yang disematkan kepada seorang pilot pesawat tempur Ukraina.

    Pasalnya pilot Ukraina ini disebut-sebut berhasil merontokkan 6 pesawat tempur Rusia.

    Lantas apakah itu benar demikian?

    Adapun dalam cerita yang beredar luas di media sosial, kisah tentang Hantu Kiev ini diawali dengan viralnya cerita tentang pilot pesawat tempur MIG-29 Ukraina yang dikabarkan berhasil melumpuhkan enam pesawat tempur Rusia.

    Ini kemudian diperkuat dengan tayangan video yang memperlihatkan satu pesawat tempur Ukraina yang seorang diri terbang di atas Kiev.

    Seperti halnya cerita legenda urban lainnya, kisah ini kemudian diamplifikasi oleh pendengung-pendengung di sosial media.

    Tak diketahui identitas si pilot tersebut. Hingga akhirnya muncul istilah Ghost of Kyiv atau Hantu Kiev.

    Apalagi, ia disebutkan berjuang seorang diri. Warga Ukraina pun memuji pilot misterius itu.

    Ini juga menjadi pemicu semangat Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

    Kebanyakan warga Ukraina percaya bahwa pilot Mig-29 itu telah menumbangkan 6 jet tempur Rusia dalam pertempuran di udara.

    Meliputi 2 unit Sukhoi SU-35, satu unit Sukhoi SU-27, satu Mig-29, dan dua Sukhoi SU-25.

    Ini telah menjadikannya sebagai pilot terhebat sejak perang dunia II.

    Bahkan Kementerian Pertahanan Ukraina pun mengunggah tweet yang memperlihatkan pesawat tempur Ukraina yang tengah memburu jet tempur Rusia.

    Namun belakangan diketahui bahwa adegan video yang diunggah itu berasal dari program simulasi komputer.

    Benarkah Hantu Kiev itu ada?

    Tidak ada konfirmasi baik itu dari pemerintah Ukraina maupun dari militer tentang pilot pesawat tempur Ukraina yang berhasil melumpuhkan enam pesawat tempur Rusia.

    Faktanya, pesawat-pesawat Rusia yang jatuh kebanyakan terkena serangan dari sistem pertahanan udara Ukraina. Hanya dua pesawat yang dilaporkan jatuh akibat dari pertempuran udara.

    Menurut otoritas Ukraina, pihaknya telah melumpuhkan 14 jet tempur Rusia sejak dimulainya invasi pada 23 Februari lalu.

    Pejabat senior militer AS juga menyebutkan bahwa Rusia sebenarnya belum mencapai kekuatan udara maksimal. Sementara Ukraina memiliki sistem pertahanan udara yang baik. Oleh sebab itu, muncullah cerita tentang Hantu Kiev tersebut.

    Kalangan ahli menyebutkan, pertempuran udara relatif jarang terjadi di era pertempuran modern saat ini.

    Terakhir, adalah ketika jet tempur F-16 Turki berhasil menjatuhkan pesawat Armenia saat terjadi konflik antara Zerbaijan dan Armenia. Tiga tahun sebelumnya, F/A-18 Super Hornet AL AS menjatuhkan Su-22 Suriah.

    Pendek kata, sebagian besar ahli percaya bahwa cerita tentang Ghost of Kyiv ini sengaja diembuskan sebagai propaganda untuk memicu semangat militer Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

    Komentar
    Additional JS