Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Ikan Pelus Sepanjang Hampir 2 Meter di Sungai Serayu Kembali Mabuk, Diduga Karena Air Berlumpur - Tribunjateng

    3 min read

     

    Ikan Pelus Sepanjang Hampir 2 Meter di Sungai Serayu Kembali Mabuk, Diduga Karena Air Berlumpur - Tribunjateng.com

    Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda

    TRIBUNBANYUMAS/Ist. Kiriman warga Ikan Pelus Sepanjang Hampir 2 Meter di Sungai Serayu Kembali Mabuk, Diduga Karena Air Berlumpur
    Warga menunjukan ikan pelus yang hampir 2 meter, Rabu (6/4/2022). Ikan mabok dugaannya adalah adanya flushing lumpur dari Bendung Mrica Banjarnegara.  

    TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Sungai Serayu yang mengalir di wilayah Banjarnegara, Purbalingga hingga Banyumas kembali terlihat pekat dan berlumpur, pada Rabu (6/4/2022). 

    Karena pekatnya air banyak Ikan-Ikan yang mabuk dan terdampar, sehingga dimanfaatkan warga untuk memungutinya.

    Bahkan ada warga yang membawa ikan pelus besar dengan panjang sekitar 1,5 meter lebih hampir mencapai 2 meter. 

    Fenomena serupa sebelumnya terjadi di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, pada Jumat (1/4/2022) yang lalu. 

    Warga saat mencoba menangkap ikan yang mabok di pinggir sungai dekat Desa Dermaji, Kecamatan Susukan, Banjarnegara dengan Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Rabu (6/4/2022).
    Warga saat mencoba menangkap ikan yang mabok di pinggir sungai dekat Desa Dermaji, Kecamatan Susukan, Banjarnegara dengan Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Rabu (6/4/2022). (Instagram Banjarnegaraterkini)


    Ikan-ikan tersebut diduga mabuk akibat tingkat lumpur tinggi di Sungai Serayu


    Sejak Rabu sore warga sudah mencari ikan di pinggir Sungai Serayu


    Salah satunya yang terjadi di jembatan Sungai Serayu di perbatasan antara Desa Dermaji, Kecamatan Susukan, Banjarnegara dengan Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga. 


    Menurut Pegiat konservasi Sungai Serayu Banyumas, Eddy Wahono, mengatakan Sungai Serayu mulai pekat lumpur pada Rabu pagi. 


    "Dugaannya adalah adanya flushing lumpur dari Bendung Mrica Banjarnegara. 


    Dampaknya jelas akan mematikan banyak ikan," jelasnya. 


    Tak hanya itu, video yang beredar di media sosial lainnya juga memperlihatkan warga mencari ikan di Mandiraja, Banjarngara. 


    "Ada banjir lumpur, Serayu banjir lumpur maning.


    Iwake pada mendem," ucap orang yang mengambil gambar dalam sebuah video yang diambil netizen. (Tribunbanyumas/jti) 

    Komentar
    Additional JS