Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Polandia Ukraina

    Polandia Minta Penggantian untuk Senjata yang Dikirim ke Ukraina - tempo

    3 min read

     

    Polandia Minta Penggantian untuk Senjata yang Dikirim ke Ukraina

    Reporter:

    Tempo.co

    Editor:

    Suci Sekarwati

    Selasa, 14 Juni 2022 16:00 WIB
    Polandia Minta Penggantian untuk Senjata yang Dikirim ke Ukraina
    Seorang pria mencoba senjata M96 Mini-Beryl buatan Fabryka Broni 'Lucznik', yang dipamerkan dalam acara Pameran Militer Internasional di Kielce, Polandia, 7 September 2017. REUTERS/Kacper Pempel

    TEMPO.COJakarta - Presiden Polandia Andrzej Duda pada Senin, 13 Juni 2022, mengingatkan kalau lemari senjata Polandia sudah kosong karena senjata-senjata sudah dikirimkan ke Ukraina sebagai bantuan. Walhasil, Polandia saat ini membutuhkan bantuan sekutu-sekutunya dari Barat untuk menggantikan senjata-senjata tersebut.

    “Kami berharap kekosongan yang terjadi di sumber daya kami, bisa diisi dalam kerangka kerja mekanisme dukungan sekutu-sekutu kami,” kata Duda di hadapan para pimpinan Angkatan Darat Polandia.

    Militer Rusia mencari sisa-sisa ranjau wilayah pabrik baja Azovstal saat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 Mei 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

    Polandia telah menjadi suplier utama senjata-senjata berat ke Ukraina, di antaranya dengan mengirimkan ratusan tank, artileri dan perlatan tempur lainnya. Negara itu juga mengirimkan ratusan ribu bantuan amunisi, drone dan peluncur anti-jet tempur.

    Menurut Duda, pihaknya telah bergerak cepat memenuhi kebutuhan negara tetangganya, Ukraina, dalam menghadapi medan tempur dengan memberikan bantuan militer USD 1,7 miliar (Rp 24 triliun) setelah Rusia melancarkan invasi pada Februari 2022 lalu. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengganti senjata-senjata itu.

    “Dengan begitu, kami sekarang mengajukan permohonan secara virtual kepada sekutu-sekutu kami, khususnya sekutu terbesar, agar mau mengirimkan peralatan (militer), tak perlu yang baru. Sebab kami pun mendonasikan peralatan bekas kami sehingga kami tak masalah menerima peralatan bekas juga selama bisa mengisi ulang apa yang sudah dikeluarkan (senjata),” kata Duda.

    Polandia cukup vokal dalam hal memberikan hukuman pada Rusia melalui sanksi-sanksi. Polandia bahkan memberikan Ukraina senjata tingkat tinggi untuk menangkis segala serangan.

    Radoslaw Sikorski, anggota Parlemen Eropa dan mantan Menteri Luar Negeri Polandia sejauh ini menyarankan agar negara-negara Barat mau memberikan Kiev hulu ledak nuklir agar Ukraina bisa mempertahankan diri. Kebijakan warsawa yang sangat pro-Ukraina harus dibayar mahal karena sekarang ini Polandia menampung lebih dari tiga juta pengungsi dari Ukraina dan mencaci Uni Eropa karena gagal memberikan uang penggantian, yang sangat besar.

    Sumber: RT.com

    Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

    Komentar
    Additional JS