PARIS, iNews.id - Ribuan penumpang terpaksa terbang dari bandara Paris, Prancis, tanpa disertai barang bagasi mereka. Barang bawaan mereka tidak dimasukkan ke bagasi akibat kesalahan teknis dipicu aksi mogok para pekerja Bandara Charles de Gaulle sejak beberapa hari terakhir.

Stasiun televisi BFMTV melaporkan, permasalahan teknis memperburuk kondisi bandara Paris yang disebabkan aksi mogok karyawan sejak Kamis lalu. 

Penumpang yang berangkat pada Jumat kemarin tak mendapati bagasi mereka saat tiba di bandara tujuan. Secara total, sekitar setengah dari penumpang terbang tanpa disertai bagasi. Antrean barang bagasi juga belum teratasi hingga Sabtu pukul 17.00 waktu setempat. 

Juru bicara serikat pekerja bahkan mengatakan, beberapa bagasi mungkin tidak bisa sampai ke pemiliknya sama sekali.

"Sekitar 50 persen penumpang yang terbang kemarin pergi tanpa bagasi atau dengan bagasi orang lain. Mungkin beberapa bagasi hilang selamanya," kata juru bicara, dikutip dari Reuters.

Pada Kamis, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Prancis (DGAC) meminta maskapai penerbangan untuk membatalkan setiap penerbangan keenam yang tiba di Bandara Charles de Gaulle di hari Jumat, yakni antara pukul 07.00 hingga 14.00. 

Aksi mogok petugas pemadam kebakaran yang tidak puas dengan kondisi kerja memengaruhi kinerja padahal aktivitas penerbangan pascapandemi meningkat. 

BFMTV, mengutip pernyataan DGAC, melaporkan setiap penerbangan kelima antara pukul 07.00 dan 14.00 pada Sabtu dibatalkan.

Editor : Anton Suhartono