Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Brigadir J Featured

    Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Bakal Jadi Alat Bukti yang Diungkap di Pengadilan - Tvonenews

    9 min read

     www.tvonenews.com /berita/nasional/56402-hasil-autopsi-ulang-brigadir-j-bakal-jadi-alat-bukti-yang-diungkap-di-pengadilan

    Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Bakal Jadi Alat Bukti yang Diungkap di Pengadilan

    Aminah, Tim TvOne, Nofri Affandi, Syifa Aulia4-5 minutes 27/7/2022Artikel
    Peti jenazah Brigadir J di RSUD Sungai Bahar

    Sumber :

    • Facebook Rohani Simanjuntak

    Rabu, 27 Juli 2022 - 09:51 WIB

    Jambi - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan hasil autopsi ulang Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat akan menjadi alat bukti tambahan bagi penyidik untuk mengungkap kasus penembakan yang berujung kematian Yosua.

    "Hasil dari autopsi yang kedua ini sebagai tambahan alat bukti yang nanti akan dibuka dan diungkap di sidang pengadilan," kata Kadiv Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo di RSUD Sungai Bahar, lokasi autopsi ulang jasad Brigadir J, Rabu (27/7/2022).

    Dedi menambahkan autopsi ulang jasad Brigadir J yang dilaksanakan hari ini memiliki dua konsekuensi, yakni segi keilmuan dan yuridis.

    "Pertama dari sisi keilmuan harus betul-betul sahih dan bisa dipertanggungjawabkan. Konsekuensi kedua karena ekshumasi ini adalah dalam rangka keadilan dilaksanakan oleh pihak yang berwenang dan oleh kedokteran forensik, ini harus memiliki konsekuensi yuridis," tambah Dedi.

    Selain itu, Dedi juga menjelaskan bahwa kegiatan autopsi ulang ini juga diawasi langsung oleh Komnas HAM.

    "Beliau sangat konsisten. Beliau pola kerjanya adalah independen dan imparsial tidak bisa diintervensi oleh semua pihak. Pengawas eksternal dari Kompolnas juga hadir," ujar Dedi.

    Proses autopsi ulang ini diketahui merupakan permintaan dari pihak keluarga Brigadir J yang menduga adanya kejanggalan pada kematian Brigadir J.

    Dedi mengatakan, agenda ini diharapkan dapat ditangani serius oleh Tim Khusus Polri dengan pembuktian secara ilmiah.

    "Investigasi ini harus betul-betul mutlak dilakukan agar dapat dijelaskan nanti di persidangan secara terang benderang dan secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya. (saa/act)

    Topik Terkait

    Saksikan Juga

    Jangan Lewatkan

    Cendera Mata Resmi G20 Diproduksi UKM Tanah Air

    Cendera Mata Resmi G20 Diproduksi UKM Tanah Air

    Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menghadirkan 20 UKM terpilih sebagai official merchandise (cendera mata resmi) G20 Indonesia.

    Pekerja PLTU Sumsel 1 Mogok Massal, Tuntut Status Kejelasan Kontrak

    Pekerja PLTU Sumsel 1 Mogok Massal, Tuntut Status Kejelasan Kontrak

    Ratusan pekerja PLTU Sumsel 1 yang tergabung dalam Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK) Sumsel 1, nekat melakukan aksi mogok kerja massal, menuntut kejelasan kontrak

    Indahnya Batik Cerita Rakyat Kretek Karya Perajin Asal Kudus

    Indahnya Batik Cerita Rakyat Kretek Karya Perajin Asal Kudus

    Seorang perajin batik asal Kudus berinovasi dengan mengeluarkan produk motif batik baru, yaitu batik tulis cerita rakyat kretek untuk lestarikan kearifan lokal.

    Begini Cara Megah AS Roma Perkenalkan Bintang Argentina, Paulo Dybala

    Begini Cara Megah AS Roma Perkenalkan Bintang Argentina, Paulo Dybala

    Kesan indah langsung menancap di hati Paulo Dybala terhadap klub barunya AS Roma. Dybala bangga karena Roma memperkenalkan ia dengan cara istimewa dan megah.

    Menangis Histeris Jelang Ekshumasi, Ibu Brigadir J: Tolong Saya Bapak Jokowi

    Menangis Histeris Jelang Ekshumasi, Ibu Brigadir J: Tolong Saya Bapak Jokowi

    Jelang pembongkaran makam Brigadir J, untuk autopsi ulang, Rosti Simanjuntak selaku ibu kandung Brigadir J menangis histeris. Ia memanggil nama Pak Jokowi

    ODGJ Mengamuk, Pemilik Swalayan di Pekanbaru Ditikam di Bagian Punggung

    ODGJ Mengamuk, Pemilik Swalayan di Pekanbaru Ditikam di Bagian Punggung

    Seorang pemilik toko Swalayan 999 di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, ditikam oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ (26/7/2022).

    Komentar
    Additional JS