Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Bank-bank Arab Saudi Tutup 42 Cabang dalam 12 Bulan by BeritaSatu

    2 min read

     

    Bank-bank Arab Saudi Tutup 42 Cabang dalam 12 Bulan

    By BeritaSatu.com
    beritasatu.com
    2 min
    Tiga tahun terakhir pandemi perlahan memulai transformasi menuju perbankan digital, yang dapat dilihat secara dekat di sektor perbankan Arab Saudi.
    Tiga tahun terakhir pandemi perlahan memulai transformasi menuju perbankan digital, yang dapat dilihat secara dekat di sektor perbankan Arab Saudi.

    Riyadh, Beritasatu.com- Bank-bank Saudi menutup 42 cabang selama tahun yang berakhir pada Juni 2022. Seperti dilaporkan Arab News, Senin (15/8/2022), fenomena penutupan itu diungkap Bank Sentral Saudi, juga dikenal sebagai SAMA.

    Jumlah cabang bank di Arab Saudi juga turun tipis menjadi 1.927 pada kuartal kedua tahun ini dari 1.932 pada kuartal yang sama tahun lalu.

    Asumsi yang paling umum fenomena perbankan digital muncul saat pandemi Covid-19 dan efeknya yang berkepanjangan terhadap seluruh perekonomian, termasuk sektor keuangan dan perbankan. Antara kuartal keempat 2019 dan kuartal pertama 2021, yang termasuk puncak pandemi, 68 cabang ditutup.

    Selain itu, jumlah cabang bank terus berkurang setiap tiga bulan setelah pencabutan pembatasan Covid-19, meskipun tidak ada tren yang jelas. Antara Mei 2020 dan Juni tahun ini, 137 cabang bank di Kerajaan saudi telah tutup.

    Perlu disebutkan bahwa cabang yang telah ditutup bukanlah bank lapis kedua atau berkinerja buruk, tetapi beberapa yang terbesar dan berkinerja baik. Misalnya, Al Rajhi Bank, yang memiliki 543 cabang pada kuartal keempat 2020, menguranginya menjadi 515 pada Juni tahun ini.

    Saat Covid-19 memicu revolusi digital, teknologi canggih dan inovatif berhasil. Tiga tahun terakhir pandemi perlahan memulai transformasi menuju perbankan digital, yang dapat dilihat secara dekat di sektor perbankan Saudi.

    Lebih banyak bank beralih ke peningkatan interaksi virtual dan digitalisasi, dan bank-bank baru dibuka sepenuhnya di premis itu. Februari lalu, SAMA melisensikan dan menyambut bank digital ketiga Kerajaan D360 Bank, setelah peluncuran STC dan Saudi Digital Bank pada Juni tahun lalu.

    Demikian pula, menurut SAMA, 19 perusahaan fintech Saudi telah diberi wewenang untuk menyediakan layanan pembayaran, keuangan mikro konsumen, dan pialang asuransi elektronik selama beberapa bulan terakhir.

    Dalam satu survei yang dilakukan oleh Ipsos di Kerajaan pada Oktober 2021, peneliti utama menunjukkan bahwa 61 persen masih mempercayai bank tradisional, sementara 47 persen mengandalkan penyedia layanan seluler dan 40 persen bergantung pada merek digital populer untuk melakukan transaksi keuangan.

    Laporan itu menambahkan 63 persen responden mengatakan akan melakukan semua transaksi keuangan mereka melalui perbankan digital di masa depan, dan 58 persen percaya bahwa orang tidak akan lagi menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran.

    Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

    Sumber: BeritaSatu.com

    Komentar
    Additional JS