jateng.jpnn.com, SOLO - Ribuan orang mengantarkan kepergian jenazah istri pendiri PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Susyana Lukminto di Rumah Duka Thiong Thing, Jebres, Solo, Sabtu (27/8) siang sekitar pukul 10.00 WIB.

Para pelayat yang merupakan kerabat dekat, teman hingga karyawan PT Sritex sudah memadati Thiong Thing sebelum jenazah diberangkatkan.

Mereka turut mengikuti jalannya prosesi penghormatan dan pemberangkatan jenazah Susyana Lukminto yang dilaksanakan dengan prosesi adat pemakaman Thionghoa.

"Terima kasih atas kehadiran bapak, ibu (pelayat) dan para sahabat yang telah hadir," ungkap Wakil Presiden Direktur PT Sritex Iwan Kurniawan dalam sambutannya.

Setalah penghormatan terakhir elesai, jenazah selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Keluarga SHRI Garden Delingan, Karanganyar.

Susyana diketahui wafat di rumahnya Puri Baron, Solo, pada Sabtu 20 Agustus 2022 lalu akibat sakit kanker. Dirinya wafat pada usia 75 tahun. 

"Beliau merupakan figur ibu yang sangat istimewa bagi kami putra-putrinya. Beliau sebagai ibu yang penuh cinta telah memberikan pendidikan pertama bagi kami," ungkap putra sulung Susyana itu. 

Iwan menyebut jika ibundanya turut menjadi figur teladan bagi 50.000 karyawan. Susyana turut andil selama 56 tahun dalam membesarkan PT Sritex yang dulunya hanya sebuah kios kecil di Pasar Klewer Solo.

"Itu menggambarkan kegigihan dan keuletan beliau dalam membangun Sritex. Dan itu bukanlah hal yang mudah," katanya.

Sepeninggal Susyana, Iwan menuturkan bahwa dia dan saudara-saudaranya akan melanjutkan perjuangan istri Lukminto itu dalam mengelola Sritex.

"Beliau selalu mengajarkan, jadilah seperti pohon bambu yang tahan dengan segala cuaca," tuturnya. 

Susyana dikerahui memiliki 5 orang anak kandung dan 1 anak angkat yang terdiri 2 laki-laki dan 4 perempuan.

"Terima kasih mama atas semua kasih sayang, didikan sebagai bekal bagi kami. Kami akan selalu menjunjung tinggi semua didikan dan akan membuat bangga mama di surga," tuturnya.

Iwan juga memintakan maaf atas nama ibunya kepada seluruh hadirin yang hadir. 

"Atas nama keluarga besar Lukminto, kami memohon maaf bila selama hidup Ibu Susyana Lukminto memiliki kesalahan baik dalam pergaulan sosial maupun pekerjaan," tutupnya. (mcr21/jpnn)