MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebut penempatan pesawat tempur MiG-31E Rusia ke Kaliningrad tidak masuk akal. Rusia sedang tidak menghadapi ancaman dari negara-negara anggota NATO mana pun. 

Hal itu disampaikan Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price. Menurutnya, Washington telah melihat pengumuman dari Rusia mengenai reposisi armada tersebut.  

"Itu tentu saja tidak masuk akal. Rusia tidak menghadapi ancaman dari NATO. Rusia tidak menghadapi ancaman dari Finlandia. Rusia tidak menghadapi ancaman dari negara lain mana pun," kata Price kepada wartawan.

Sebelumnya, dilasir dari Interfax, Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (18/8/2022) menginformasikan tiga pesawat tempur MiG-31E yang dilengkapi dengan rudal hipersonik Kinzhal disiagakan di Kaliningrad.

Selain itu, berdasarkan informasi dari kantor berita milik negara Rusia RIA yang mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan melaporkan, jet MiG akan bertugas sepanjang waktu.

Dilansir dari Reuters, Kaliningrad merupakan eksklave pantai Baltik Rusia yang terletak di antara NATO dan anggota Uni Eropa, Polandia dan Lithuania. Wilayah ini menjadi titik nyala setelah Lithuania membatasi transit barang ke wilayah tersebut melalui wilayahnya. Rusia pun berjanji akan membalas sikap negara tersebut.

Ketegangan di kawasan itu meningkat sejak Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina enam bulan lalu dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Sebelumnya pada Kamis, Kementerian Pertahanan Finlandia mengatakan, dua jet MiG-31 Rusia diduga melanggar wilayah udaranya di dekat Kota Porvoo, di Teluk Finlandia, sekitar  150 km dari Rusia.

Editor : Umaya Khusniah