Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Google Alert - Perang Rusia-Ukraina

    24 min read

    Google
    Perang Rusia-Ukraina
    Pembaruan harian 2 September 2022
    BERITA
    Bahkan, negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu juga membuka kemungkinan merekrut para narapidana yang telah dihukum untuk ikut perang. "Militer ...
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Kondisi terkini perang Jumat (2/9/2022): Anak-anak Ukraina mulai ke sekolah hingga Rusia akhirnya memberi akses tim IAEA kunjungi PLTN ...
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia- Ukraina yang memasuki hari ke-191 pada Jumat (2/8/2022). Diketahui, tim ahli dari ...
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Simak rangkuman perang Rusia vs Ukraina hari ini, Jumat (2/9/2022):. 1. Belum mundur! Ukraina masih perjuangkan hak untuk kembali duduki Kherson.
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Sejak menyerang Ukraina pada 24 Februari, nyaris 1.000 pasukan elit Rusia, yang terdiri dari pasukan khusus, penerjun payung, marinir dan pilot telah ...
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Masih ada banyak yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-190. Ini termasuk IAEA menyatakan akan tetap tinggal di PLTN Zaporizhzhia.
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    "Militer Rusia menderita kekurangan tenaga kerja yang parah di Ukraina," kata pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, dikutip dari Reuters, ...
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Krisis rusia ukraina | 1 September 2022 | 17:21 WIB. komandan-rusia-ungkap-cara-cepat-menang-perang-di-. Mantan Komandan Rusia Andrey Gurulyov ...
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Bos perusahaan minyak swasta terbesar di Rusia LUKoil yang menentang perang Kremlin di Ukraina meninggal - hot issue - okezone economy.
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Untuk diketahui perang Rusia dan Ukraina memaksa beberapa negara turun tangan di antaranya Amerika Serikat, negara Barat hingga Iran.
    Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
    Lihat hasil lainnya | Edit notifikasi ini
    Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
    RSS Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS
    Kirimkan Masukan
    Komentar
    Additional JS