Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Ratusan Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan Tenaga Kerja di Kamboja - tempo

    7 min read

     

    Ratusan Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan Tenaga Kerja di Kamboja

    Yudono Yanuar

    Senin, 5 September 2022 07:00 WIB

    TEMPO.COJakarta -  Sebanyak 195 warga Malaysia menjadi korban sindikat penipuan tenaga kerja di Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand. Baru 87 di antaranya berhasil diselamatkan, kata Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah.

    Saifuddin dalam keterangan pers di Kuala Lumpur, Minggu, 4 September 2022, mengatakan Kementerian Luar Negeri Malaysia menerima surat dari anggota parlemen di Melaka pada 2 September 2022 yang meminta bantuan dan kerja sama untuk membebaskan dan membawa pulang warganya yang menjadi korban sindikat penipuan tenaga kerja di beberapa negara tersebut.

    Kementerian menanggapi serius laporan terkait warga Malaysia yang menjadi korban sindikat tersebut, dan melalui perwakilannya di luar negeri  bekerja sama dengan otoritas setempat untuk membantu menyelamatkan mereka, katanya.

    Selain itu, ia mengatakan, Kemenlu juga bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk memungkinkan para korban segera dibawa pulang.

    Hingga 2 September 2022, jumlah korban sindikat penipuan ketenagakerjaan yang dilaporkan di Kamboja ada 148 orang, Laos 22 orang, Myanmar dua orang, dan Thailand 23 orang. Sedangkan korban yang berhasil diselamatkan dan dipulangkan dari Kamboja sebanyak 65 orang, Laos 10 orang, Myanmar 2 orang, dan Thailand 10 orang.

    Semua laporan dan dokumen yang diterima oleh Kemenlu, menurut Saifuddin, akan didistribusikan langsung ke perwakilan Malaysia untuk segera ditindaklanjuti dengan otoritas negara di mana warganya menjadi korban penipuan tersebut.

    Pada saat yang sama, proses tersebut tentu akan tunduk pada prosedur dan hukum di negara-negara bersangkutan di mana keperluan investigasi, spionase, upaya penyelamatan, dokumentasi dan sebagainya mengambil waktu, ujar dia.

    Ia meminta individu atau kerabat yang menjadi korban sindikat tawaran pekerjaan palsu di luar negeri melapor dan membuat laporan polisi untuk membantu penyelidikan yang tepat.

    Selain itu, ia mengingatkan agar warganya lebih waspada terhadap tawaran bekerja di luar negeri, terutama untuk pekerjaan yang menawarkan gaji besar dan diterima melalui platform media sosial seperti Facebook, Telegram, Wechat dan lain-lain.

    Penipuan tenaga kerja yang mengarah pada perdagangan manusia juga terjadi pada WNI. Agustus lalu, Kemenlu RI berhasil memulangkan 129 WNI dari Kamboja.

    Pengusaha Malaysia Tersangka Skandal Suap di AL AS, Kabur dari Tahanan Rumah

    18 jam lalu

    Seorang pengusaha Malaysia yang menjadi tersangka skandal dugaan suap besar di Angkatan Laut AS kabur dari tahanan rumah

    Kasus ART Zailis, Dubes RI: Tes Keseriusan Malaysia Jalankan MoU

    1 hari lalu

    Kasus penganiayaan yang dialami asisten rumah tangga asal Indonesia Zailis menjadi tes keseriusan Pemerintah Malaysia menjalankan nota kesepahaman.

    Top 3 Dunia: 195 Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Kamboja

    1 hari lalu

    Top 3 dunia, di antaranya berita 195 warga Malaysia menjadi korban penipuan di Kamboja. Dari jumlah itu, baru 87 orang yang bisa diselamatkan.

    ART di Malaysia Diduga Dianiaya Istri Polisi, Dubes RI: Sangat Keji

    1 hari lalu

    Seorang asisten rumah tangga asal Indonesia di Malaysia diduga menjadi korban penganiayaan majikannya dan tidak digaji selama 3 tahun.

    Najib Razak Ajukan Permohonan Grasi ke Sultan

    1 hari lalu

    Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengajukan permohonan grasi ke kerajaan setelah dipenjara dengan hukuman 12 tahun karena korupsi

    Universitas Muhammadiyah Surakarta Ungkap Tawaran Buka Kampus di Korea

    1 hari lalu

    Adanya tawaran itu diungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif setelah kunjungannya ke Korea Selatan beberapa waktu lalu.

    Kekurangan Pekerja, Australia Naikkan Upah Maksimum Buruh Migran

    2 hari lalu

    Pemerintah Australia mendukung pencabutan ambang batas pendapatan untuk beberapa pekerja migran sementara karena negara ini sedang kekurangan tenaga

    Beredar Kabar Pemutihan Pekerja Haram di Malaysia, Ini Kata KJRI Johor Bahru

    2 hari lalu

    Sebuah kabar hoaks tentang Imigrasi Malaysia mengeluarkan izin kerja sementara bagi pendatang haram beredar di antara warga Indonesia di Johor Bahru.

    Diduga Aniaya ART Indonesia, Wanita Malaysia DItahan

    2 hari lalu

    Seorang wanita ditahan karena diduga menganiaya seorang asisten rumah tanggal asal Indonesia di Batu Caves, Kuala Lumpur, Malaysia.

    Cerita Warga di Perbatasan RI - Malaysia Selalu Siap Transaksi dengan Rupiah dan Ringgit

    4 hari lalu

    Warga di perbatasan Indonesia dan Malaysiat dalam bertransaksi tak hanya menggunakan Rupiah, tapi juga dengan Ringgit-mata uang asal Malaysia.

    Komentar
    Additional JS