Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Jepang Pilihan

    Jepang dan AS Sebut Korut Kirim Amunisi ke Rusia, Begini Reaksi Pyongyang - inews

    2 min read

     

    Jepang dan AS Sebut Korut Kirim Amunisi ke Rusia, Begini Reaksi Pyongyang

    Jepang dan AS Sebut Korut Kirim Amunisi ke Rusia, Begini Reaksi Pyongyang
    Korut membantah laporan yang menyebut mereka menawarkan amunisi ke Rusia. (Foto: Reuters)

    PYONGYANG, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) membantah laporan yang menyebut mereka menawarkan amunisi ke Rusia. Mereka juga mengecam Amerika Serikat (AS) karena menyediakan senjata mematikan ke Ukraina. 

    "Laporan palsu media Jepang bahwa DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) menawarkan amunisi ke Rusia adalah pengalih perhatian yang paling tidak masuk akal, yang tidak layak untuk dikomentari atau ditafsirkan," kata seorang juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA, Jumat (23/12/2022).
     
    Sebelumnya, media Jepang melaporkan Korut telah mengirimkan amunisi, termasuk peluru artileri ke Rusia melalui kereta api bulan lalu. 

    Hal itu dikonfirmasi kembali oleh Gedung Putih pada Kamis (22/12/2022) bahwa Korut telah menyelesaikan pengiriman senjata awal ke sebuah perusahaan militer swasta Rusia. Menurut Gedung Putih, perusahaan militer swasta Rusia, Wagner Group, menerima pengiriman roket infanteri dan rudal dari Korut untuk membantu memperkuat pasukan Rusia di Ukraina. 

    Sebaliknya, informasi itu dibantah oleh pemilik Wagner, Yevgeny Prigozhin. Dia menyebut pernyataan tersebut sebagai gosip dan spekulasi.

    "DPRK tetap tidak berubah dalam pendiriannya yang berprinsip pada masalah 'transaksi senjata' antara DPRK dan Rusia yang tidak pernah terjadi," kata juru bicara Korut.

    Dia juga menambahkan,  AS membawa pertumpahan darah dan kehancuran ke Ukraina dengan memberikan dengan berbagai jenis senjata mematikan.

    Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Korut juga mengecam upaya AS untuk mengeluarkan pernyataan presiden Dewan Keamanan PBB tentang peluncuran rudal balistik antarbenua terbaru.

    "DPRK telah dan dengan jelas memperingatkan bahwa upaya bodoh AS seperti itu dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat tidak diinginkan," kata juru bicara itu dalam pernyataan itu. 

    Mereka juga menyebut langkah AS sebagai tindakan yang sangat berbahaya dan harus dilawan oleh Korut dengan tindakan.

    Korut telah menguji rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Rudalyang dimaksud termasuk rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk mencapai daratan AS. Hal itu bertentangan dengan sanksi internasional. 


    [Category Opsiin,Media Informasi]

    [Tags Featured, Pilihan, Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Korea Utara]

    Komentar
    Additional JS