Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    19 Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sao Paulo Brasil - Beritasatu

    2 min read

    19 Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sao Paulo Brasil

    Senin, 20 Februari 2023 | 16:59 WIB
    Oleh: Surya Lesmana / LES

    Kerusakan akibat banjir dan longsor di kotamadya Sao Sebastiao, pantai utara negara bagian Sao Paulo, Brasil, pada 19 Februari 2023.
    Kerusakan akibat banjir dan longsor di kotamadya Sao Sebastiao, pantai utara negara bagian Sao Paulo, Brasil, pada 19 Februari 2023. (Foto: AFP)

    Sao Paulo, Beritasatu.com – 19 orang tewas setelah terjadi bencana banjir dan longsor di negara bagian Sao PauloBrasil, kata pihak berwenang, Minggu (19/2/2023).

    Advertisement

    Tayangan TV dan media sosial dari kota San Sebastiao menunjukkan seluruh lingkungan terendam air, puing-puing dari rumah-rumah di lereng bukit tersapu oleh tanah dan air yang mengalir, jalan raya yang banjir dan mobil-mobil hancur oleh pohon-pohon tumbang, di antara kerusakan lainnya.

    Sebanyak 228 orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan 338 orang dievakuasi di wilayah pantai utara kota Sao Paulo, kata pemerintah negara bagian dalam sebuah pernyataan, saat petugas penyelamat bergegas membantu mereka yang terkena bencana banjir dan longsor di Brasil ini.

    Pihak berwenang tidak memberikan angka berapa banyak orang yang hilang akibat banjir dan longsor.

    Advertisement

    Gubernur negara bagian Sao Paulo Tarcisio de Freitas mengumumkan keadaan darurat di lima kota di sepanjang pantai.

    San Sebastiao, 200 kilometer (120 mil) utara Sao Paulo dan di mana banyak orang dari kota menghabiskan liburan akhir pekan, adalah salah satu yang paling terpukul, karena rekor curah hujan 60 sentimeter (hampir satu kaki) turun dalam 24 jam, kata pejabat kota.
    Acara karnaval dibatalkan.

    "Kami belum menghitung skala kerusakannya. Kami berusaha menyelamatkan para korban," kata Wali Kota Felipe Augusto, menyebut situasi di kota itu "sangat kritis."

    "Kami bekerja di hampir 50 tempat tinggal yang runtuh karena kekuatan air dan masih ada orang yang terkubur," katanya kepada Globonews.

    Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran bekerja di tempat kejadian, dengan bantuan helikopter.
    Tentara juga ikut serta dalam perlombaan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak hujan.

    Peristiwa cuaca ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim berdampak besar pada Brasil.

    Hujan deras tahun lalu di kota Petropolis menyebabkan kematian lebih dari 230 orang.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    TAG: 


    Informasi lainnya dan terkini di https://opsimin.wordpress.com/
    Opsi Media Informasi Group X Kamidi
    [Category Opsiin, Media Informasi]
    [Tags Sao Paulo, Brazil, Featured, Pilihan]

    Komentar
    Additional JS