Aksi Heroik Prajurit TNI Evakuasi Bayi di Tengah Kepungan Banjir Bengawan Solo - inews
Aksi Heroik Prajurit TNI Evakuasi Bayi di Tengah Kepungan Banjir Bengawan Solo

SOLO, iNews.id – Personel TNI dan Polri berjibaku melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir akibat luapan air Sungai Bengawan Solo. Sungai Bengawan Solo meluap setelah wilayah Soloraya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Anggota Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Serda Catur Handoko dengan cekatan membantu evakuasi para korban banjir di wilayah Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Solo.
Salah satu korban banjir di Kelurahan Joyotakan adalah seorang bayi. Serda Catur menggendong dengan hati-hati menyusuri lorong-lorong sempit dan membawa ke tempat yang lebih aman.
Sementara pihak kelurahan dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Tim Siaga Berbasis Masyarakat (Sibat) dan PMI pada Kamis (16/2) mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Di antaranya di Kelurahan Joyotakan, Masjid Hidayah, Masjid An-Nikmah, Masjid LDII, Ponpes Darul Dzikri, SDN Joyotakan dan di Rumah Warga yang tidak kena dampak Banjir
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto mengatakan, prajurit Kodam IV Diponegoro di seluruh wilayah siap untuk membantu warga terdampak bencana alam. Hal ini sudah menjadi kewajiban TNI yaitu untuk membantu kesulitan warga di sekelilingnya salah satunya di wilayah Surakarta.
"Kegiatan evakuasi kepada 995 korban banjir di Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan ini merupakan wujud kepedulian TNI khususnya para prajurit Kodim 0735/Surakarta terhadap warga masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan akibat dampak bencana banjir," katanya dalam keterangannya, Sabtu (18/2).
Kapendam berharap banjir segera surut agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal. "Semoga banjir yang melanda sejumlah wilayah di Surakarta segera surut. Sehingga masyarakat bisa kembali bekerja dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa," ujarnya.
Terpisah, SAR Brimob Kota Solo juga melakukan respons cepat membantu korban banjir di Kota Bengawan. Para personel Brimob mendirikan tenda, dapur umum hingga melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
"Total ada 50 personel yang diterjunkan di lokasi yang terletak di kawasan Jagalan dan Pucangsawit, Kecamatan Jebres," kata Kompol Langgeng Sugito.
Personel yang diterjunkan telah membantu warga terdampak banjir sejak Kamis (16/2). Mereka membawa perahu karet, perbekalan makanan, alat masak, tenda dan bantuan lainnya.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar penanganan warga terdampak banjir ini bisa efektif," ujarnya.
Diharapkan, bantuan yang diberikan mampu meringankan beban warga terdampak banjir. Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mencatat banjir meluas terhitung sejak Jumat (17/2). Total 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi tersebar di 16 Kelurahan serta empat kecamatan.
Kepala BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto, mengatakan jumlah total 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi tersebar di 16 Kelurahan serta empat kecamatan.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News