MOSKOW, iNews.id - Perusahaan kontraktor pertahanan Jerman Vincorion mengingatkan butuh waktu hingga 2 tahun bagi negaranya untuk mendapat pengganti tank Leopard 2 yang dikirim ke Ukraina. Jerman berubah pikiran dan siap mengirim tank Leopard ke Ukraina setelah didesak negara-negara Barat.

Polandia merupakan negara pertama yang berkomitmen mengirim tank tempur tersebut ke Ukraina. Namun Polandia memerlukan persetujuan dari Jerman, selaku produsen, untuk mengirimnya ke pihak ketiga di bawah kesepakatan lisensi.

CEO Vincorion Stefan Stenzel mengatakan kepada surat kabar Welt, pihaknya membutuhkan waktu 12 hingga 24 bulan untuk mengganti tank Leopard 2. Perusahannya memasok perangkat elektronik untuk tank canggih tersebut. Selain Leopard, perusahaannya juga menangani tank Puma dan sistem rudal pertahanan Patriot.

Meski demikian, lanjut dia, pemerintah Jerman tidak terburu-buru untuk memesan tank Leopard baru.

"Pemasok kami membutuhkan waktu 6-12 bulan untuk mengirimnya, kemudian kami membutuhkan beberapa pekan untuk membuat komponen dan mengirimkannya ke produsen platform KMW dan Rheinmetall. Dibutuhkan antara 12 hingga 24 bulan untuk mengirimkan tangki lengkap yang dibuat dari suku cadang ini," tuturnya.

Dia mengingatkan, pemerintah Jerman harus memesan Januari ini sehingga produksi bisa dimulai. Jerman diperkirakan akan mengirim 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina bulan ini.

Berkaca dari pengiriman senjata artileri sebelumnya ke Ukraina, Jerman juga belum memesan penggantinya. 

"Jerman telah mengirim material kepada Ukraina, seperti artileri dan sistem pertahanan udara, sejak 11 bulan dan belum memesan yang baru," kata Stenzel.

Kanselir Jerman Olaf Scholz para Rabu pekan lalu mengumumkan akan mengirim 14 tank Leopard 2 varian 2A6 terbaru ke Ukraina. 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News