Astronom Amatir Temukan Galaksi Kerdil yang Redup dan Sulit Dibedakan - inews
Astronom Amatir Temukan Galaksi Kerdil yang Redup dan Sulit Dibedakan

JAKARTA, iNews.id - Pendekatan machine learning semakin canggih bahkan teknologi sekarang digunakan dalam astronomi untuk tugas-tugas sulit seperti melihat gugus galaksi redup dan jauh. Ini detailnya.
Machine learning sangat membantu jika komputer mencari melalui data astronomi untuk mencari objek tertentu. Karena, mereka dapat memproses sejumlah besar data, tapi ada beberapa penilaian yang masih memerlukan sentuhan manusia.

Gambar pekan ini Hubble Space Telescope menunjukkan objek yang terlihat manusia bahkan setelah terlewatkan algoritme komputer. Galaksi kerdil Donatiello II sangat redup dan sulit dibedakan dari latar belakangnya, tapi seorang astronom amatir dapat menunjukkannya.
“Bahkan algoritme terbaik pun memiliki keterbatasan dalam hal membedakan galaksi yang sangat redup dari bintang individu dan kebisingan latar belakang. Dalam situasi yang menantang seperti itu, identifikasi harus dilakukan dengan cara kuno – oleh manusia yang berdedikasi yang menjelajahi data itu sendiri," tulis para ilmuwan Hubble sebagaimana dikutip dari Digital Trends.

Galaksi kerdil terletak di tengah gambar dan diidentifikasi oleh Giuseppe Donatiello dari data yang dikumpulkan selama Survei Energi Gelap. Bersama dengan dua galaksi kerdil serupa lainnya bernama Donatiello III dan IV, ia mengorbit Galaksi Pematung. Begitu Donatiello melihat ketiganya dalam data Dark Energy Survey, para peneliti menggunakan Hubble untuk mengonfirmasi penemuan tersebut dan mengambil gambar ini.
Survei Energi Gelap adalah proyek yang mensurvei langit dari 2013 hingga 2019, melihat objek seperti gugus galaksi untuk memahami lebih banyak tentang energi gelap. Meskipun survei sekarang telah selesai, data yang dikumpulkan dari tiga tahun pertama pengamatan dirilis ke publik pada 2021 dan masih mengarah pada penemuan seperti trio galaksi kerdil ini.
