TUBAN, iNews.id - Satreskoba Polres Tuban bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Tuban menggelar razia gabungan menjelang bulan suci Ramadhan. Razia untuk menekan peredaran narkoab itu diduga bocor.

Saat petugas tiba, tiga tempat hiburan  di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sepi. Akhirnya, razia ini tidak membuahkan hasil apa pun.

Petugas menggeledah beberapa perempuan pemandu lagu (PL) dan pengunjung, tetapi tidak menemukan narkoba dan pelanggaran lain.
 
"Dari 48 orang yang menjalani te urine semuanya negatif narkoba," kata Kasatreskoba Polres Tuban Iptu Teguh Triyo Handoko.

Iptu Teguh Triyo Handoko menyatakan, diduga informasi tentang razia kali ini bocor sehingga tempat hiburan yang didatangi petugas sepi pengunjung.

"Kami, selama 12 hari ke depan, akan terus menggelar razia untuk mengantisipasi peredaran narkotika di sejumlah tempat iburan malam," ujar Iptu Teguh Triyo Handoko.

Razia, tutur Kasatresnarkoba Polres Tuban, digelar dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) menjelang bulan suci Ramadhan. 

"Kami Satresnarkoba Polres Tuban menggelar cipta kondisi, salah satunya merazia sejumlah tempat hiburan malam. Tadi kami lakukan tes urine terhadpa 48 orang dengan hasil nihil," tutur dia.

Petugas kepolisian, kata Iptu Teguh Triyo Handoko, mengimbau seluruh pemilik tempat hiburan malam agar tidak bermain-main dengan narkoba.

"Jika ditemukan peredaran narkoba di tempat hiburan malam, Polres Tuban akan melakukan penindakan tegas," ucap Iptu Teguh Triyo Handoko.