Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    4 WNA Dievakuasi di Perairan Mentawai, Kapal Mati Mesin hingga Terombang-ambing - inews

    2 min read

     

    4 WNA Dievakuasi di Perairan Mentawai, Kapal Mati Mesin hingga Terombang-ambing

    Antara - Selasa, 25 April 2023 - 12:45:00 WIB
    5-6 minutes4 WNA Dievakuasi di Perairan Mentawai, Kapal Mati Mesin hingga Terombang-ambing Tim gabungan mengevakuasi empat WNA dan dua WNI di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa dini hari (25/4/2023). (ANTARA/SAR Mentawai)

    PADANG, iNews.id - Sebanyak empat warga negara asing (WNA) dan dua warga negara Indonesia (WNI) dievakuasi petugas SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Mereka diselamatkan usai kapal yang ditumpanginya mengalami kerusakan mesin di perairan Mentawai, Selasa (25/4/2023) dini hari.

    Shopee

    BIG RAMADAN SALE

    Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

    LIHAT
    KODE JFC

    S & K 📅 31 May 2023

    Kepala SAR Mentawai Akmal mengatakan, informasi adanya kecelakaan kapal (mesin rusak) pertama kali diterima SAR dari Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kepulauan Mentawai pukul 00.40 WIB.

    Baca Juga

    "Kapal tersebut mati mesin, terombang-ambing dan meminta bantuan untuk dievakuasi," kata Akmal, Selasa (25/4/2023).

    Identitas keempat WNA tersebut yakni Santos Junqueira (40), Parker JR David Timothy (40), Papageorge Andreas (52) dan Prior Barbosa (34). Kemudian dua WNI yang bertugas sebagai ABK yakni Joni (35) dan Suardijen (47).

    Baca Juga

    Kapal Motor Saraina dengan panjang 18 meter tersebut terombang-ambing di sekitar perairan Sipora Utara atau tepatnya antara Pulau Sipora Utara dengan Pulau Awera.

    Pada saat dievakuasi, SAR Mentawai mencatat kecepatan angin 2 hingga 15 knot dengan tinggi gelombang 1,25 sampai dengan 2,5 meter serta dalam kondisi hujan ringan.

    Baca Juga

    Selain SAR, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, tim medis dan masyarakat setempat juga ikut serta membantu proses evakuasi.

    Baca Juga

    SAR Mentawai menyampaikan lima imbauan penting bagi masyarakat, nelayan, wisatawan hingga pengusaha kapal wisata. Pertama, memerhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar dengan rujukan BMKG.

    Berikutnya, memastikan kesiapan logistik kapal termasuk bahan bakar minyak (BBM) kapal tercukupi, mengecek kondisi mesin kapal, menyiapkan dan mengecek ulang alat keselamatan seperti pelampung serta alat pemancar sinyal.

    Baca Juga

    Selanjutnya, bagi masyarakat yang berlibur ke objek wisata terutama ke pantai-pantai yang ada di Kepulauan Mentawai harus mengawasi anak dengan ekstra apabila bermain ke bibir pantai.

    Editor : Donald Karouw

    Follow Berita iNewsSumbar di Google News

    Komentar
    Additional JS