Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Pilihan Suriah USS George HW Bush

    AS Siagakan Kapal Induk USS George HW Bush Setelah Pangkalan di Suriah Diserang - inews

    3 min read

     

    AS Siagakan Kapal Induk USS George HW Bush Setelah Pangkalan di Suriah Diserang

    Anton Suhartono
    AS Siagakan Kapal Induk USS George HW Bush Setelah Pangkalan di Suriah Diserang
    AS memperpanjang misi kapal induk USS George HW Bush dan kelompok penyerang menyusul serangan terhadap pangkalannya di Suriah (Foto: Reuters)

    WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memperpanjang masa operasi kapal induk USS George HW Bush setelah pangkalannya di Suriah diserang kelompok pro-Iran. Kapal induk USS George HW Bush dan kelompok penyerangnya disiagakan guna memberikan pilihan kepada pembuat kebijakan di Washington DC jika situasi kawasan belum terkendali.

    Shopee

    Voucher Spesial iNews

    Kupon Shopee

    LIHAT KODE
    🕒 14 Apr 2023

    Serangan kelompok yang didukung Iran terhadap pangkalan militer di Suriah pekan lalu menewaskan seorang kontraktor sipil serta melukai beberapa tentara AS.

    Baca Juga

    Dengan keputusan tersebut, kapal induk USS George HW Bush dan kapal-kapal perang pendukungnya serta lebih dari 5.000 pasukan AS yang berada di wilayah operasional Komando Eropa tidak akan kembali ke pangkalan di AS sesuai jadwal.

    Juru bicara Komando Pusat AS (CENTCOM) Joe Buccino mengonfirmasi perpanjangan misi George HW Bush dan kelompok penyerang.

    Baca Juga

    “Perpanjangan George HW Bush Carrier Strike Group, termasuk USS Leyte Gulf, USS Delbert D Black, dan USNS Arktik, memungkinkan pilihan untuk meningkatkan kemampuan CENTCOM dalam menanggapi berbagai kemungkinan di Tengah Timur," kata Buccino, dikutip dari Reuters.

    Buccino juga mengatakan, kemampuan yang ada saat ini akan didukung oleh pengerahan satu skuadron pesawat serang A-10 ke wilayah tersebut.

    Baca Juga

    Pengumuman perpanjangan misi USS George HW Bush muncul sehari setelah Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengungkap jumlah pasukannya yang terluka akibat serangan pekan lalu bertambah menjadi 12 personel. Enam korban terbaru didiagnosis menderita gangguan trauma otak.

    Presiden Joe Biden pekan lalu memperingatkan Iran bahwa AS akan bertindak tegas untuk melindungi warganya. 

    Menyusul serangan kelompok Iran, AS melakukan pembalasan dengan menyerang dua fasilitas terkait Iran di Suriah yang menewaskan delapan gerilyawan.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS