Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Edi Rahmayadi Featured Pilihan

    Daftar Mantan Pangkostrad yang Sukses Menjadi Gubernur - inews

    4 min read

     

    Daftar Mantan Pangkostrad yang Sukses Menjadi Gubernur

    Daftar Mantan Pangkostrad yang Sukses Menjadi Gubernur
    Mantan Pangkostrad yang sukses jadi gubernur. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

    JAKARTA, iNews.id - Daftar mantan Pangkostrad yang sukses menjadi gubernur menarik untuk diulas. Kostrad adalah singkatan dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Kostrad masih bagian dari Komando Utama TNI AD yang resmi dibentuk pada 6 Maret 1961.

    Sejak dibentuk sebagai persiapan pembebasan Irian Barat, Kostrad telah dipimpin 42 orang panglima dimulai dari Mayor Jenderal TNI Soeharto hingga Letjen TNI Maruli Simanjuntak. 

    Baca Juga

    Beberapa di antaranya sukses meraih jabatan sipil sebagai kepala daerah tingkat provinsi atau gubernur. 

    1. Edy Rahmayadi

    Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Edy Rahmayadi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara ke-18 pada 15 September 2018, dan masih menjabat hingga saat ini. 

    Baca Juga

    Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1985 pada bidang infanteri, dan pernah menjabat sebagai Pangkostrad pada periode 2015 sampai 2018.

    2. Bibit Waluyo

    Letnan Jenderal (Purn.) H. Bibit Waluyo adalah mantan Gubernur Jawa Tengah pada periode 2008 hingga 2013. Sebelum terjun ke dunia politik, sepak terjangnya pada kemiliteran bisa dibilang cukup berkesan. 

    Baca Juga

    Dia pernah mendapatkan kehormatan untuk menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma (1986 - 1988), dan puncak kariernya adalah menjadi Pangkostrad periode 2002 – 2004.

    3. Muhammad Ismail

    Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Ismail mengawali karier militernya setelah menjabat sebagai staf Kodim di Yogyakarta pada 1948, Danyon Secapa (1963-1964), Wakil Asisten 2 Kas Kostrad (1964-1967), dan puncaknya menjadi Panglima Kostrad pada periode 1980 – 1981 menggantikan Wiyogo Atmodarminto. 

    Baca Juga

    Ismail diangkat menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode, yaitu tahun 1983-1988 dan 1988-1993. Muhammad Ismail meninggal pada 23 Februari 2008 karena serangan jantung.

    4. Soeripto

    Gubernur Riau Letjen (Purn) Soeripto menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode, sejak 1989 hingga 1999. Sepak terjangnya di dunia kemiliteran cukup menonjol. 

    Baca Juga

    Dia pernah menjadi Asintel Kowihan I dengan pangkat Kolonel, lalu berpangkat Brigadir Jenderal TNI dengan menjadi Kaskostrad. Puncak kariernya adalah ketika dia dipilih untuk menjadi Pangkostrad dengan pangkat Mayor Jenderal TNI pada periode 1986 - 1987.

     Semasa menjabat sebagai gubernur, Soeripto dikenal semangat dalam membangkitkan media pers di Riau. Soeripto tutup usia pada 7 Januari 2010.

    5. Wiyogo Atmodarminto

    Gubernur Jakarta ke-9, Wiyogo Atmodarminto, atau yang akrab disapa Bang Wi, adalah seorang Pangkostrad pada periode 1978 – 1981. Dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI di Jepang. Wiyogo dilantik menjadi Gubernur Jakarta pada periode 1987–1992. 

    Semasa kepemimpinannya, Bang Wi disebut sebagai gubernur yang disiplin, berdedikasi, dan pekerja keras. 

    Dia menggagas banyak program pembangunan Jakarta, seperti BMW: Bersih, Manusiawi, Berwibawa; pembebasan kawasan becak; hingga memindahkan lokasi PRJ dari Monas ke Kemayoran. Bang Wi meninggal pada 19 Oktober 2019 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

    Editor : Komaruddin Bagja

    Komentar
    Additional JS