Di Hannover Messe, Pemerintah Cari Investor untuk Bangun IKN Nusantara - Beritasatu
Di Hannover Messe, Pemerintah Cari Investor untuk Bangun IKN Nusantara

Hannover, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia memanfaatkan pameran industri dan teknologi terbesar Hannover Messe 2023 di Jerman untuk mencari investor Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. Calon smart city ini dibangun dengan mengedepankan konsep menggunakan energi hijau.
Kepala Otorita Ibukota Nusantara Bambang Susantono berharap sejumlah investor dan pemangku kepentingan lainnya tertarik untuk menggunakan kesempatan berinvestasi mendukung pembangunan Nusantara.
“Tentu dengan kehadiran kami di sini, kami berharap ada beberapa komitmen dari investor yang tertarik untuk memanfaatkan peluang berusaha yang sangat potensial di ibukota Indonesia, Nusantara. Seperti kita ketahui, pembangunan Nusantara dibiayai oleh APBN sebesar 20 persen dan 80 persen dari investasi," kata Bambang di Hannover Messe, Jerman, dikutip Selasa (18/4/2023).
Dia mengatakan seluruh sumber energi yang digunakan di Nusantara menggunakan energi baru terbarukan, seperti solar, air dan angin.
“Ini bentuk komitmen kami, dan Nusantara akan menjadi hub transisi energi di regional dan dunia, dan pada 2045 Nusantara akan menjadi kota dengan emisi yang netral,” kata
Di Hannover Messe, pemerintah juga memamerkan maket Nusantara serta menjelaskan konsep dan progress pembangunan Nusantara. Selain itu, Otorita Ibu Kota Nusantara juga akan memaparkan secara langsung kepada para pengunjung dari seluruh dunia yang hadir di Hannover konsep kota hutan tropis yang cerdas dan keberlanjutan sebagai bagian dari kota dunia pada abad 21.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo yang hadir langsung di Hannover Messe menjadi pembicara kunci mengatakan Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama di antaranya dalam ekonomi hijau. “Kami tidak menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dalam membangun industri hilir di Indonesia.”
Komitmen Indonesia terhadap keberlangsungan lingkungan juga ditegaskan oleh Presiden melalui pemaparannya dalam upaya melakukan transisi energi. “Laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir, kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30 ribu hektare kawasan industri hijau,” kata dia.
Selanjutnya Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia menargetkan 23 persen sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan pada 2025, serta berencana untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara pada tahun 2050. “Indonesia juga ingin memastikan transisi energi yang menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita,” katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

150 Peserta Asal Indonesia Pamerkan Teknologi Canggih di Hannover Messe

Gandeng Emirates, Brand Indonesia Partner Country Hannover Messe Ditingkatkan

Industri Manufaktur Unjuk Gigi di Jerman Lewat Hannover Messe

Ini Empat Target Utama Indonesia di Hannover Messe 2023

PM Ceko Tertarik Investasi Teknologi Hijau di IKN Nusantara

Gaji Pegawai IKN Belum Dibayar, Jokowi: Lagi Dihitung
BERITA TERKINI

Trending di YouTube! Ini Lirik Lagu dan Terjemahan Golden Hour Mark NCT

Teori "Aduk-aduk" ala Mahfud MD untuk Bongkar Transaksi Mencurigakan Rp 349 T di Kemenkeu

IDSurvey Sebar 1.000 Paket Sembako Murah di Kalimantan Selatan

Pemudik Hamil Alami Pendarahan di Atas Kapal Menuju Bakauheni

Sambut Idulfitri 2023, Kemenhub Luncurkan Buku Peta Kuliner dan Wisata Jalur Lebaran Pulau Jawa

Ahmad Dhani Bantah Masalahnya dengan Once Hanya Settingan

PM Ceko Tertarik Investasi Teknologi Hijau di IKN Nusantara

Soal Koalisi Besar, Hasto: PDIP Tegas Jaga Soliditas Pemerintahan Jokowi
