WASHINGTON DC, iNews.id – Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menyatakan negaranya tetap mendukung Israel dalam konflik yang sedang berlangsung di Gaza. Namun di satu sisi, dia juga mendorong upaya regional untuk menengahi gencatan senjata.

“Asisten Presiden Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan berbicara dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi pada 10 Mei untuk membahas konflik yang sedang berlangsung di Gaza,” ungkap Gedung Putih dalam siaran persnya, Rabu (10/5/2023) waktu AS.

“Sullivan menegaskan kembali dukungan tegas Pemerintah (Amerika Serikat) untuk keamanan Israel, serta haknya untuk membela rakyatnya dari serangan roket tanpa pandang bulu,” kata pernyataan itu lagi.

Sullivan juga membahas upaya regional lanjutan untuk menengahi gencatan senjata. Dia menekankan perlunya mengurangi ketegangan dan mencegah kematian lebih lanjut.

Pada Selasa (9/5/2023) malam, Israel melancarkan serangan udara ke Gaza yang diklaim bertujuan untuk membinasakan kelompok Jihad Islam Palestina dan infrastruktur tempur mereka, termasuk peluncur roket dan mortir. Akan tetapi, sebanyak 12 warga sipil, termasuk empat perempuan dan enam anak, tewas dalam serangan udara tersebut. Selain membunuh warga sipil, Israel juga menewaskan tiga komandan senior Jihad Islam.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

Berikutnya, pada Rabu, empat warga Palestina lainnya tewas dalam rangkaian serangan udara lainnya oleh Israel. Menurut keterangan pejabat kesehatan Palestina, ada total 20 warga sipil yang tewas sejak Israel melancarkan serangan udara di Gaza pada Selasa dini hari.

Sebagai balasannya, para militan dari Jihad Islam kemudian menembakkan 469 roket ke Israel, kemarin. Sementara serangan udara zionis telah mencapai 133 sasaran di Jalur Gaza, menurut Pasukan Pertahanan Israel.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News