Bank Kolaps First Republic Ternyata Peminjam Utama the Fed - Beritasatu
Bank Kolaps First Republic Ternyata Peminjam Utama the Fed

New York, Beritasatu.com - Data bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) pada Kamis (4/5/2023) menunjukkan sebagian besar kegiatan pinjaman darurat bank sentral dalam beberapa pekan terakhir terkait First Republic Bank yang sekarang ditutup.
The Fed melaporkan bahwa keseluruhan pinjaman darurat ke bank-bank pada minggu terakhir sedikit menurun, komposisi pinjaman berubah secara signifikan. "The Fed mengatakan bahwa uang yang dipinjam bank melalui discount window atau fasilitas diskonto, sumber utama likuiditas bank sentral untuk bank-bank, dan melalui Program Pendanaan Berjangka Bank (BTFP), kini telah beralih ke kredit lain," kata data tersebut dikutip Antara.
Hal itu mencakup pinjaman terkait pekerjaan Federal Deposition Insurance Corporation (FDIC) untuk menangani beberapa kegagalan bank terkenal yang dimulai pada Maret 2023 dan memicu kekhawatiran luas sistem perbankan AS.
The Fed melaporkan bahwa pinjaman discount window turun menjadi US$ 5,3 miliar pada Rabu (3/5/2023) dari US$ 73,9 miliar pada minggu sebelumnya. Sementara BTFP melihat pinjaman turun menjadi US$ 75,8 miliar dari US$ 81,3 miliar pada 26 April.
Namun kredit lain, yang sudah besar karena kegagalan bank di masa lalu, menjadi lebih besar lagi, melonjak ke US$ 228,2 miliar pada Rabu (3/5/2023), dari US$ 170,4 miliar pada 26 April.
Peneliti Yale Program on Financial Stability, Steven Kelly, mengatakan penurunan pinjaman discount window penting mengingat begitu banyak terkait dengan satu lembaga, yang menentang krisis lebih luas di sektor perbankan AS. "Saya harap itu menjadi tajuk utama dan menenangkan orang," katanya.
Penerimaan yang masih kuat di BTFP mungkin tidak sepenuhnya terkait dengan krisis, karena fasilitas tersebut menawarkan persyaratan menarik. Adapun Fed telah mendorong bank untuk memanfaatkan likuiditasnya jika diperlukan.
Dalam konferensi persnya setelah kenaikan suku bunga seperempat poin persentase pada Rabu (3/5/2023), Ketua The Fed Jerome Powell berusaha menekankan apa yang dilihatnya sebagai masalah terkandung di antara bank-bank. Kondisi di sektor perbankan AS telah meningkat secara luas sejak awal Maret dan sistem perbankan AS sehat dan tangguh," kata Powell.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Harga Emas Tertinggi Sepanjang Masa karena Kekhawatiran Perbankan

Bursa Eropa Anjlok Setelah ECB Naikkan Bunga 25 Bsp

Tunggu Suku Bunga The Fed, Siap-siap Serok Bitcoin

Investor Kripto Cermati Rapat FOMC The Fed Pekan Depan

Harga Emas Naik Jelang Data Ekonomi AS Sebagai Pijakan Fed

The Fed Jinak, Bitcoin Kembali Bangun Momentum Bullish
BTN Rilis BTN Call 150286
BERITA TERKINI

Cerita Mahasiswa Ponorogo Lolos dari Maut di Sudan: Terisolir 2 Minggu

Tahun Politik, Menag Wanti-wanti Masjid Dijaga dari Politisasi

Ditodong Pistol oleh Pengendara Pelat Dinas Polri, Sopir Taksi Online Lapor Polisi

SEA Games: Timnas U-22 Siap Lawan Siapa pun di Semifinal

Banjir Semakin Meluas dan Merendam Ratusan Rumah di Karawang

Lanjutkan Tren Positif, Rupiah Pagi Ini Perkasa di Zona Hijau

Hari Ini Jokowi Akan Tinjau Jalan Rusak di Lampung

Dibuka Tak Berdaya, IHSG Langsung Dilanda Aksi Jual Hebat

Viral Aksi Koboi Pria Berpelat Dinas Polri Todong Pistol ke Driver Online

3 Bulan Pertama 2023, WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp 6,1 T


B-FILES
