Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pati Pilihan

    Bayi 3 Bulan di Pati yang Hilang Misterius Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Ayah yang Masih 20 Tahun - Kompas TV

    1 min read

     

    Bayi 3 Bulan di Pati yang Hilang Misterius Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Ayah yang Masih 20 Tahun

    Jawa tengah dan diy | 3 Mei 2023 | 02:30 WIB
    Bayi perempuan berusia tiga bulan anak pasangan MS (20) dan DP (20) warga kampung Kauman, RT 4 RW 1, Kelurahan Pati Kidul, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan tewas, Selasa (2/5/2023) sore. (Sumber: Dokumentasi warga via Kompas.com)

    PATI, KOMPAS.TV - Bayi perempuan berusia 3 bulan yang sempat hilang misterius di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ditemukan tewas pada Selasa (2/5/2023). Bayi berinisal MK itu diduga dibunuh dan dibuang ayahnya sendiri.

    Ketua RW 4 Kelurahan Pati Kidul Widiantoro menyebut jenazah MK ditemukan di tumpukan sampah pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

    "Ditemukan kepolisian sudah meninggal dunia. Lokasi jauh sekitar 3 kilometer dari rumah orangtuanya," kata Widiantoro dikutip Kompas.com, Selasa (2/5).

    Pelaku sempat melapor kehilangan dan gelar doa bersama

    Berdasarkan pemeriksaan Satreskrim Polresta Pati, ayah kandung MK, MS (20) mengaku membunuh putrinya sendiri. Sebelum mengakui perbuatannya, MS melaporkan kehilangan putrinya dan menggelar doa bersama di rumahnya.

    Widiantoro yang hadir saat doa bersama menyebut MS ikut melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an untuk mendoakan putrinya bersama keluarga. Pelaku ikut berdoa agar putrinya ditemukan kendati sudah membunuhnya.

    "Kami kaget, karena semula melapor ke saya kehilangan bayi bungsunya," kata Widiantoro.

    Widiantoro pun berharap Polresta Pati mengusut tuntas kasus kematian bayi berusia 3 bulan tersebut. Belum diketahui apakah MS membunuh putrinya di rumah atau membuangnya hidup-hidup di sungai.

    "Kemungkinan (pelaku) depresi, belum siap menikah karena masih muda sudah punya dua anak," kata Widiantoro.

    Komentar
    Additional JS