Ilmuwan Temukan Hal Mengejutkan Pada Fosil Pohon 360 Juta Tahun | merdeka
Ilmuwan Temukan Hal Mengejutkan Pada Fosil Pohon 360 Juta Tahun | merdeka.com

Merdeka.com - Fosil pohon 360 tahun dari Irlandia diketahui memiliki sel tyloses yang dipercaya ilmuwan merupakan mekanisme pertahanan terhadap penyakit tertua yang dimiliki pohon.
Sel ini berupa seperti tonjolan yang timbul keluar dari batang pohon. Fungsi dari mekanisme ini adalah untuk mencegah pohon dari infeksi jamur dan kekurangan air.
Penemuan ini memberikan gambaran baru mengenai evolusi awal dari pohon. Tim peneliti internasional mengidentifikasi struktur layaknya benjolan ini dari spesies pohon punah Archaeopteris, pohon pertama dunia.
Tumbuhan tersebut termasuk dalam kelompok progymnospermae, tumbuhan yang memiliki batang dan cabang pohon besar, serta sistem akar yang kompleks.
Hutan primer awal
Pohon ini ditemukan dalam bentuk tercetak pada batu di Hook Head, sebuah semenanjung di pesisir tenggara Wexford.
Jauh sebelum zaman dinosaurus dan serangga terbang, pohon ini sudah diketahui hidup dan berada di alam liar.
Tumbuhan ini membentuk hutan primer awal dan tertua di dunia, ketika benua-benua dunia masih hanya didominasi oleh tumbuhan, mikroorganisme, jejamuran, dan beberapa spesies laba-laba.
Peneliti Dr. Carla Harper dari Trinity College Dublin mengatakan "fosil kayu merupakan contoh dari fosil dengan anatomi yang terawetkan," kata dia seperti dilansir laman KTBS, Selasa (2/5).
"Meskipun fosil seperti ini jarang ditemukan di Irlandia, fosil ini memungkinkan kita untuk meneliti anatomi tanaman punah secara mendetil hingga bagian selnya."
Penemuan ini menunjukkan tanaman primitif ini melakukan pertahanan dengan membengkakkan batang pohonnya menggunakan tyloses.
Harper mengatakan, "penelitian lebih lanjut di daerah Irlandia Devonia dapat meningkatkan pemahaman kita mengenai keberagaman dan biologi dari tanaman punah."
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra (mdk/pan)