BANDUNG BARAT, iNews.id - Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal caang baranang atau terang benderang. Sebanyak 6.000 lampu penerangan jalan umum (PJU) bakal dipasang di sepanjang jalan kabupaten tahun ini.

PJU tersebut diprioritaskan di pasang di jalan-jalan kabupaten yang menjadi akses transportasi 165 desa, termasuk wilayah selatan KBB sepanjang 70 km lebih yang telah selesai diperbaiki.

"Jalan ke wilayah selatan KBB dari BBS hingga ke Cilangari sudah selesai diperbaiki. Untuk keselamatan, kami akan memasang total 6.000 titik PJU di seluruh KBB khususnya di jalan kabupaten," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB Fauzan Azima, Senin (22/5/2023).

Fauzan Azima pemasangan 6.000 PJU itu rencananya akan dimulai pada Juni dan selesai di awal Desember 2023.

Program ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2018-2023 dan baru terealisasi di akhir masa jabatan Bupati Hengki Kurniawan.

"Visi misi prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pasangan Akur adalah Bandung Barat Caang. Makanya 6.000 titik PJU ini akan diselesaikan tahun ini dan diharapkan wilayah KBB bisa caang (terang)," ujar Fauzan Azima.

Editor : Agus Warsudi

Follow Berita iNewsJabar di Google News

Pemasangan PJU ini dibiayai dari dana APBD KBB tahun 2023 sebesar Rp26 miliar untuk 3.000 PJU. Serta ditambah 3.000 PJU bantuan dari Pemprov Jabar dengan sumber pembiayaan dari bantuan keuangan (Bankeu).

Sehingga dengan penambahan 6.000 titik berarti total PJU yang terpasang dengan sebelumnya sekitar 12.000 PJU.

Fauzan menyebutkan, dengan total 12.000 PJU eksisting dan yang baru terpasang, awalnya diprediksi wilayah KBB yang tercover titik cahaya bisa mencapai 90 persen.

Namun dikarenakan ada beberapa peningkatan status jalan desa yang menjadi jalan kabupaten, sehingga kebutuhan PJU menjadi lebih banyak lagi.

Sehingga jika di awal diprediksi KBB butuh 12.000 PJU namun kini bertambah menjadi 16.000 PJU.

"Makanya persentase titik cahanya berkurang menjadi 70 persen. karena kebutuhannya meningkat. Sebab jalan kabupaten yang awalnya panjang sekitar 500 km sekarang bertambah jadi sekitar 600 km," ujar Fauzan Azima.

Editor : Agus Warsudi

Follow Berita iNewsJabar di Google News

Pemasangan PJU tersebut bertujuan untuk keselamatan pengguna jalan. Titik yang tadinya gelap, menjadi terang sehingga meminimalisasi terjadinya risiko kecelakaan, sampai mencegah tindakan kejahatan.

Selain dari APBD KBB dan Provinsi ada juga bantuan dari Kemenhub dan juga Kementerian ESDM.

Seperti di tahun ini dari Kemenhub ada bantuan 70 titik PJU, yakni 40 titik di sepanjang Jalan Raya Cipatat dan 30 titik di Jalan Raya Purwakarta-Cikalongwetan.

Kemudian bantuan teknis PJU di Jalan Desa, Kecamatan Sindangkerta sebanyak 70 titik. Sehingga bisa terbantu ketika dari APBD KBB dan Provinsi belum tercover pemasangan.

"Untuk pengerjaan kami juga meminta pendampingan hukum dari aparat penegak hukum (APH), untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan proyek bisa berjalan lancar," tuturnya.

Editor : Agus Warsudi

Follow Berita iNewsJabar di Google News