Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Konflik Serbia-Kosovo NATO Pilihan

    Konflik Serbia-Kosovo Memanas, Pasukan NATO Jaga Gedung Pemerintah di Zvecan - inews

    2 min read

     

    Konflik Serbia-Kosovo Memanas, Pasukan NATO Jaga Gedung Pemerintah di Zvecan

    5-6 minutesKonflik Serbia-Kosovo Memanas, Pasukan NATO Jaga Gedung Pemerintah di Zvecan NATO mengerahkan pasukan untuk menjaga gedung-gedung pemerintah di Zvecan, Kosovo, menyusul ketegangan dengan etnis Serbia (Foto: Reuters)

    ZVECAN, iNews.id - Situasi Zvecan, kota di Kosovo yang berbatasan dengan Serbia, masih panas. Bentrokan dipicu konflik etnis membuat Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengerahkan pasukannya ke perbatasan dalam siaga tempur pada akhir pekan lalu.

    Shopee

    SHOPEE BRAND FESTIVAL

    Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

    LIHAT
    KODE YSX

    S&K 📅 31 May 2023

    Puluhan pasukan NATO juga dikerahkan untuk mengamankan serta meredakan situasi, Selasa (30/5/2023). Mereka menjaga gedung-gedung pemerintah Kota Zvecan yang menjadi sasaran demonstrasi etnis Serbia.

    Baca Juga

    Gawat! Presiden Serbia Siagakan Pasukan di Perbatasan Kosovo, Siap Perang

    Meski masuk wilayah Kosovo, Kota Zvecan dihuni mayoritas penduduk etnis Serbia. Bentrokan pertama pada pekan lalu dipicu demonstrasi etnis Serbia yang mencegah wali kota yang baru memasuki kantornya. Wali kota Zvecan yang baru berasal dari etnis Albania

    Warga Serbia memboikot pemilu yang digelar pada April lalu itu, namun hasilnya yang memenangkan kandidat dari etnis lain tetap diakui.

    Baca Juga

    Presiden Serbia Siagakan Pasukan di Perbatasan Kosovo, AS dan Eropa Desak Redakan Ketegangan

    Bentrokan juga pecah pada Senin (29/5/2023) menyebabkan 30 personel NATO dan 52 demonstran dari etnis Serbia terluka.

    Kepolisian Kosovo menyatakan, situasi di Zvecan belum stabil, namun sudah relatif tenang.

    Baca Juga

    Kosovo Memanas, Ini Pesan NATO untuk Kurangi Ketegangan dengan Serbia

    Mayoritas penduduk etnis Serbia di Kosovo tidak pernah mengakui kemerdekaan negara itu yang dideklarasikkan pada 2008. Mereka masih menganggap Beograd sebagai ibu kota, bukan Pristina.

    Populasi etnis Albania di Kosovo lebih dari 90 persen dari total penduduk negara itu. Sementara etnis Serbia yang minoritas, menguasai wilayah barat sesuai kesepakatan tahun 2013 yang ditengahi Uni Eropa. Mereka mendapat hak otonom untuk mengatur pemerintahan sendiri.

    Baca Juga

    NATO Desak Kosovo Redakan Ketegangan dengan Serbia

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News



    Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.




    Lokasi Tidak Terdeteksi

    Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda

    Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

    Komentar
    Additional JS