Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Erdogan Featured Pemilu Pilihan Turki

    Lawan Terkuat Erdogan di Pilpres Turki Ini Ancam Rusia, Ada Apa? - inews

    2 min read

     

    Lawan Terkuat Erdogan di Pilpres Turki Ini Ancam Rusia, Ada Apa?

    5-6 minutesLawan Terkuat Erdogan di Pilpres Turki Ini Ancam Rusia, Ada Apa? Kemal Kilicdaroglu menuduh Rusia menyebarkan fitnah tentang dirinya di media sosial jelang pilpres Turki (Foto: Reuters)

    ISTANBUL, iNews.id - Kemal Kilicdaroglu, calon presiden (capres) Turki yang juga pesaing kuat Recep Tayyip Erdogan, menuduh Rusia menyebar fitnah terhadapnya jelang pemilihan presiden (pilpres). Turki akan menggelar pilpres dan pemilu legislatif (pileg) pada Minggu (14/5/2023).

    Shopee

    SHOPEE BRAND FESTIVAL

    Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

    LIHAT
    KODE YSX

    S & K 📅 31 May 2023

    Kilicdaroglu menyebut Rusia bertanggung jawab terkait penyebaran konten palsu tentang dirinya di media sosial. Materi itu berbentuk montase, plot, dan lainnya.

    Baca Juga

    Erdogan Naikkan Gaji PNS Sebesar 45 Persen jelang Pilpres Turki 14 Mei

    "Jika Anda ingin persahabatan kita berlanjut setelah 15 Mei, tarik tangan Anda dari Turki. Kami masih mendukung kerja sama dan persahabatan," katanya, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (12/5/2023).

    Kilicdaroglu tak menyebut materi palsu yang dimaksud.

    Baca Juga

    Gawat! AS Dituding Mau Kudeta di Turki pada Pilpres 14 Mei

    Sejauh ini belum ada komentar dari diplomat Rusia di Ankara maupun pejabat di Moskow soal tuduhan itu.

    Capres Turki lainnya, Muharrem Ince, mengumumkan mundur dari Pilpres Turki pada Kamis kemarin dengan alasan pembunuhan karakter terhadapnya. Dia menyebut banyak tuduhan palsu yang dialamatkan kepadanya di media sosial.

    Baca Juga

    Satu Kandidat Pilpres Turki Mundur, Erdogan Terancam Kalah?

    Bukan hanya Kilicdaroglu dan Ince, Erdogan juga menjadi sasaran kampanye hitam di media sosial, termasuk dalam bentuk video dan foto.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News



    Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.




    Lokasi Tidak Terdeteksi

    Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda

    Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

    Komentar
    Additional JS