PM Jepang Fumio Kishida Diagendakan Hadiri KTT NATO Juli 2023 By BeritaSatu
PM Jepang Fumio Kishida Diagendakan Hadiri KTT NATO Juli 2023
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F04%2F1681611962-1920x1462.webp)
Tokyo, Beritasatu.com - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida diagendakan untuk menghadiri KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dijadwalkan digelar pada Juli. Hal ini dikonfirmasi sumber-sumber pemerintah Jepang.
Dilaporkan Kyodo-OANA, Rabu (24/5/2023), rencananya Kishida di sela-sela KTT yang akan digelar di Lithuania nanti, bakal mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg untuk membahas rencana pembukaan kantor penghubung aliansi militer tersebut di Tokyo, menurut sumber-sumber tersebut.
Keduanya juga kemungkinan akan memetakan dokumen kerja sama keamanan terbaru antara Jepang dan NATO, serta kemungkinan kerja sama di beberapa bidang seperti proyek luar angkasa dan upaya memerangi disinformasi.
Sebelumnya di tahun 2022, Kishida menjadi perdana menteri Jepang pertama yang menghadiri pertemuan puncak NATO ketika tantangan global makin kompleks, khususnya usai invasi Rusia ke Ukraina dan pengaruh militer Tiongkok yang meluas di kawasan Asia-Pasifik.
Pada pertemuan puncak di Spanyol tahun lalu, Kishida mengutarakan keinginannya demi memperbarui dokumen kemitraan Jepang dengan NATO untuk meningkatkan kerja sama kedua pihak.
Adapun KTT NATO di Lithuania tahuni ini akan berfokus pada invasi Rusia di Ukraina. Perang tersebut juga sempat menjadi salah satu pembahasan utama dalam pertemuan tiga hari Kelompok Tujuh Negara Kaya (G7) di Hiroshima pada pekan lalu, yang juga dihadiri langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Atas undangan Stoltenberg, Presiden Zelenskyy juga bakal hadir dalam KTT nanti. Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Lithuania menjadi tuan rumah KTT NATO sejak bergabung dengan aliansi militer beranggotakan 31 negara itu pada 2004.
Para pemimpin aliansi selain membahas soal kemungkinan aksesi Ukraina ke NATO, juga siap untuk bertukar pandangan tentang pentingnya memperkuat kerja sama keamanan antara kawasan Indo-Pasifik dan Eropa. Agenda yang dibahas salah satunya agresivitas Tiongkok belakangan ini.
Adapun menurut sejumlah sumber, KTT perdamaian yang diusulkan Zelenskyy selama pertemuan di Hiroshima kemungkinan bakal diadakan sebelum atau sesudah acara NATO di suatu tempat di Eropa.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini