BELGOROD, iNews.id - Kelompok sabotase Ukraina dilaporkan memasuki wilayah Rusia di Distrik Graivoron yang berbatasan dengan Ukraina. Kelompok itu berhasil dipukul mundur oleh pasukan keamanan Rusia. Sebelumnya, sebuah laporan menyebutkan ada serangan lewat tengah malam di kota utama di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, Belgorod diposting di media sosial. Laporan di beberapa chanel mengatakan, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri dan Layanan Keamanan FSB menjadi sasaran.

Hal ini disampaikan Gubernur wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, Senin (22/5/2023). Dalam postingan larut malam di Telegram, Gladkov mengatakan bahwa dalam dua serangan terpisah rumah dan gedung administrasi rusak di dua kota, Borisovka dan Graivoron.

Saluran Telegram yang memantau aktivitas militer Rusia, termasuk blog Rybar, dengan lebih dari satu juta pelanggan mengatakan, bangunan yang menampung Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Keamanan FSB diserang di kota utama kawasan itu, juga dikenal sebagai Belgorod.

Saluran Telegram Baza, yang memiliki hubungan dengan dinas keamanan Rusia, sebelumnya telah menerbitkan rekaman udara yang tampaknya menunjukkan sebuah kendaraan lapis baja Ukraina bergerak maju di pos pemeriksaan perbatasan Graivoron.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberitahu. Kantor berita RIA Novosti milik pemerintah melaporkan, tugas untuk mengusir para 'penyabotase' sedang dilakukan.

Dalam postingan Telegram pada hari sebelumnya, Gladkov mengatakan tentara Rusia, penjaga perbatasan, pengawal presiden dan FSB sedang dalam operasi tersebut. Dia mengatakan sedikitnya delapan orang terluka dan tiga rumah serta gedung administrasi rusak.

Editor : Umaya Khusniah

Follow Berita iNews di Google News

Media Ukraina Hromadske mengutip intelijen militer mengatakan, dua kelompok oposisi bersenjata Rusia, Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia (RVC) yang telah melakukan serangan itu.

Kedua kelompok itu terdiri atas warga negara Rusia yang berkomitmen untuk melawan otoritas Kremlin. Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak melalui akun Twitternya mengatakan Kiev memperhatikan peristiwa di wilayah Belgorod tetapi tidak terlibat.

Legiun Kebebasan Rusia merupakan milisi Rusia yang berbasis di Ukraina yang dipimpin oleh tokoh oposisi Rusia. Ilya Ponomarev. Dia mengatakan bahwa mereka bekerja di dalam Rusia untuk menggulingkan Putin.

Dikatakan di Twitter, pihaknya telah membebaskan sepenuhnya kota perbatasan Kozinka. Unit-unit terdepan telah mencapai pusat distrik Graivoron yang berada lebih jauh ke timur.

"Lanjutkan. Rusia akan bebas!" tulisnya.

Dilansir dari Reuters, Gubernur Gladkov memberlakukan 'rezim kontra-terorisme' yang memungkinkan pihak berwenang memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menekan pergerakan dan komunikasi orang.

Editor : Umaya Khusniah

Follow Berita iNews di Google News